Karakter Strawberry Generation, Kamu Kah Itu?

Strawberry generation

Strawberry generation” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang dianggap “lemah” atau “rentan” dalam menghadapi tekanan dan kesulitan hidup. Istilah ini populer di Asia Timur, terutama di Taiwan dan Hong Kong.

Karakteristik utama dari “strawberry generation” adalah bahwa mereka cenderung menjadi terlalu bergantung pada orang tua dan kurang mandiri dalam mengambil keputusan dan menghadapi masalah. Mereka juga cenderung mudah merasa tertekan dan mudah kehilangan motivasi ketika menghadapi kesulitan atau hambatan.

Beberapa faktor yang dikaitkan dengan kemunculan “strawberry generation” adalah sistem pendidikan yang menekankan hasil akademis daripada keterampilan hidup, meningkatnya ketergantungan pada teknologi dan gaya hidup yang cenderung lebih nyaman dan kurang menuntut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa “strawberry generation” bukanlah label yang selalu merendahkan dan seharusnya tidak digunakan untuk menyalahkan atau meremehkan generasi muda. Masalah ini harus dipahami dalam konteks sosial dan budaya yang lebih luas dan perlu diperjuangkan untuk memberikan dukungan dan pelatihan yang diperlukan untuk membantu generasi muda mengatasi tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi.

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini