Kesalahan-Kesalahan Berikut Ini Sering Terjadi Saat Mengirim Email Lamaran Kerja

Lamaran kerja

Melamar kerja saat ini sudah beragam caranya. Tidak hanya dengan mengirim berkas fisik dengan amplop cokelat, ada berbagai cara lainnya seperti mengirim lewat email. Bahkan, cara ini lebih sering digunakan untuk lowongan kerja terbuka saat ini karena lebih efisien baik secara waktu maupun biaya.

Oleh sebab itu, kita harus menyesuaikan diri dengan cara seperti ini. Kita harus bisa mengirim lamaran lewat email dengan baik dan tepat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengirim lamaran lewat email. Hal ini dikarenakan email bisa saja tertumpuk dan tidak terbaca sehingga lamaran kita tidak akan diterima.

Selain itu, ada beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan oleh pelamar saat mengirim email. Berikut ini adalah 3 kesalahan yang harus kita hindari saat mengirim lamaran lewat email.

 

1. Judul atau Subjek Email Kosong

Judul atau subjek email memang terlihat sederhana dan sepele. Namun, hal ini sangat penting dan berpengaruh terhadap lamaran yang kita kirimkan. Karena recruiter tidak hanya menerima email dari kita, maka kita harus menulis judul email yang sesuai agar email kita terlihat dan dibaca.

Jika kita mengosongkan judul email, recruiter tidak akan tertarik untuk membuka email yang kita kirim. Selain itu, mengosongkan judul email juga menunjukkan ketidakprofesionalan kita.

 

2. Tidak Menulis Body Email

Selain judul atau subjek, pelamar juga seringkali lupa mengisi badan email. Biasanya hal ini dikarenakan sudah ada lamaran dalam file yang dikirimkan. Hal ini adalah tindakan yang salah.

Badan email harus tetap diiisi dengan cover letter atau lamaran kerja yang baik. Hal ini sebagai bentuk profesionalitas kita sekaligus menarik recruiter atau HRD mengunduh dan melihat file lamaran yang kita kirim.

Apabila tujuan membacamu sudah jelas, barulah kamu memilih jenis buku yang relevan. Misalnya, kamu ingin pintar mengelola keuangan pribadi, maka carilah buku yang membahas topik tersebut.

 

3. Mengirim di Waktu yang Tidak Tepat

Recruiter biasanya menerima banyak email. Baik itu berkaitan dengan lowongan kerja yang kita turut lamar atau mengenai urusan lainnya.

Oleh sebab itu, kita harus mengirim lamaran di waktu yang tepat agar lamaran kita tidak tertumpuk dan diabaikan begitu saja. Jangan mengirim di luar jam kerja karena selain berpotensi tertumpuk oleh email lain juga tidak terlihat profesional.

 

Rekomendasi Buat Kamu Baca

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.