Jul
Presentasi bisa menjadi momok akibat adanya rasa grogi dan takut membuat kesalahan. Jangan khawatir, ada kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi.
Mengatasi rasa grogi saat presentasi adalah keinginan banyak orang. Tentunya perasaan kurang menyenangkan ini aat wajar untuk dialami. Kekhawatiran terhadap pandangan orang lain, lancar atau tidaknya penyampaian, penguasaan materi, hingga rasa takut saat menghadapi sesi tanya jawab berkontribusi terhadap rasa grogi tersebut. Jika YOTers menghadapi rasa grogi sebelum presentasi, coba terapkan beberapa kiat berikut yuk!
1. Buat tujuan yang wajar
Kekhawatiran tentang ekspektasi orang lain terhadap diri menyebabkan rasa grogi muncul, karena itu jangan pikirkan tujuan untuk mencapai kesempurnaan atau perfeksionis. Menuntut diri untuk sempurna akan mendatangkan kekecewaan yang besar ketika tujuan yang terlalu tinggi tersebut tidak tercapai. Tujuan yang wajar akan mendorong rasa percaya diri untuk tumbuh karena seseorang bisa memperkirakan apakah kemampuan yang dimiliki sebanding dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Ketahui audiens yang akan menyimak presentasi tersebut
Rasa grogi bisa timbul karena ketidakpastian terhadap situasi yang akan dihadapi. Berasumsi dan menebak-nebak hanya akan menciptakan kekhawatiran di dalam kepala. Sebelum presentasi, pastikan untuk mengenali siapa saja audiens yang hadir, dengan demikian seseorang bisa menguasai ruangan dan mengajak audiens untuk berinteraksi selama presentasi.
Contohnya nih, YOTers perlu melakukan presentasi tentang pentingnya sikat gigi kepada siswa SD. Setelah mengetahui target audiens, cari tahu apa saja hal-hal yang menarik bagi mereka. Gunakan informasi tersebut untuk membangun koneksi dengan audiens selama presentasi. Melakukan interaksi dengan nyaman akan membantu mengatasi rasa grogi tersebut.
3. Buat persiapan matang
Kiat berikutnya untuk mengatasi rasa grogi saat presentasi adalah melakukan persiapan sebaik mungkin. Jangan biarkan rasa grogi mengendalikan diri dan menyebabkan keraguan untuk mencoba. Presentasi yang baik didahului oleh persiapan matang. Rasa grogi akan berkurang ketika seseorang telah bersiap. Ingat, tujuan kita presentasi adalah menyampaikan suatu informasi kepada audiens, jika kita tidak menguasainya, bagaimana bisa kita menjelaskan dengan baik?
4. Atur nafas sebelum presentasi dimulai
Tarik nafas dalam-dalam dan kelola emosi pada menit terakhir sebelum presentasi. Dilansir Indeed, deep breathing membantu mengatur adrenalin—zat yang aktif ketika seseorang merasa takut. Selain itu, melakukan deep breathing dapat membantu sirkulasi oksigen menuju otak sehingga seseorang dapat berpikir lebih jernih.
Pada intinya, pahami dengan betul pesan yang akan disampaikan dalam sebuah presentasi, banyak berlatih, dan tanamkan mindset positif untuk mengatasi rasa grogi. Kendalikan rasa takut tersebut, bukan membiarkan rasa takut mengendalikan diri. Buat presentasi yang berkesan dan buatlah diri merasa bangga setelah melakukannya.
Rekomendasi artikel buat kamu:
- Sukses Wawancara Lewat Public Speaking Buat Kamu yang Pemalu ala Vina A Muliana
- Cara Public Speaking untuk Pemula
Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC 2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.
Gak hanya dapat insight dari para speaker, raih kesempatan memenangkan 1 buah motor listrik SMOOT. Caranya klik poster berikut atau klik di sini dan daftarkan dirimu sekarang.
Ingin tau lebih lanjut tentang tips dan konten inspirasi lainnya? Cus ke YouTube Young On Top dengan klik di sini atau tonton video di bawah ini.
