Kiat Sukses Menjalani Masa Probation, Pahami Ekspektasi Perusahaan!

Masa probation

Usai menjalani serangkaian proses rekrutmen, kamu mungkin akan memasuki masa probation atau percobaan. Selama menjalani masa percobaan, kamu akan mendapat banyak pelatihan terkait deskripsi pekerjaan dan hal-hal umum mengenai perusahaan.

Selain itu, perusahaan akan mengobservasi kinerja kamu sehingga mereka bisa menentukan apakah kamu layak menjadi bagian dari perusahaan. Agar mendapat penilaian yang baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Berikut ini tips sukses melewati masa percobaan.

 

1. Pahami Ekspektasi Perusahaan

Memahami ekspektasi perusahaan akan memandu kamu selama proses bekerja sehingga mendapat hasil yang sesuai. Jadi kamu tak hanya sekadar menyelesaikan pekerjaan, namun juga memberikan hasil kerja yang optimal. Oleh karena itu, kamu perlu berupaya semaksimal mungkin untuk mewujukannya.

 

2. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam hubungan sosial. Biasanya perusahaan akan menggelar meeting berkala baik di bagian internal tim maupun antar divisi untuk melakukan sinkronisasi tugas.

Ketika berada dalam sebuah meeting, pastikan kamu berpartisipasi secara aktif seperti bertanya hal-hal yang belum dipahami, memberi tahu tantangan yang dihadapi, serta menyumbangkan ide-ide segar untuk memecahkan masalah. Namun, pastikan jangan asal berbicara hanya agar terlihat outstanding, ya!

 

Baca Juga

 

3. Belajar dari Kesalahan

Sejatinya melakukan kesalahan merupakan hal wajar. Namun orang bijaksana akan belajar dari kesalahan yang dia dan orang lain perbuat.

Jika kamu kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan, lebih baik diskusikan bersama mentormu. Jadi jangan sampai hal ini menurunkan performa kamu sehingga mendapat penilaian yang buruk.

 

4. Asah Hard Skill dan Soft Skill

Kedua kemampuan ini menjadi kunci yang menentukan apakah kamu bisa sukses dalam pekerjaan. Hard skill berkaitan dengan pengetahuan yang kamu miliki mengenai pekerjaanmu. Ini bisa diperoleh dengan mempelajarinya baik melalui mentormu di perusahaan atau buku dan media belajar lainnya.

Sementara itu, soft skill berhubungan dengan kemampuan lain yang memungkinkan kamu bekerja secara efektif. Contoh soft skill di antaranya kemampuan berpikir kritis, daya analisis yang tinggi, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan pengambilan keputusan.

 

5. Tunjukkan Sikap Profesional

Selama menjalani masa probation, hindari melakukan hal-hal yang terlihat sepele namun bersifat fatal. Hal ini bisa berupa terlambat saat bekerja, bergosip dengan sesama rekan kerja, sering menggunakan ponsel di luar kepentingan pekerjaan, atau melibatkan permasalahan pribadi saat bekerja.

Sikap ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak profesional dalam bekerja. Karenanya, kamu harus fokus terhadap apa yang perlu dilakukan dan hasil apa yang harus diperoleh. Sebisa mungkin, kamu juga perlu mengukir prestasi agar kamu dinilai sebagai aset penting bagi perusahaan.

 

Tentunya kamu berharap agar bisa melewati masa probation dengan baik. Oleh karena itu, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu kandidat yang tepat dengan kualitas diri yang akan menunjang keberhasilan perusahaan. Good luck!

 

Baca Juga

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya dYoutube Young On Top di bawah ini.