Kisah Inspiratif CEO Halodoc, Pantang Menyerah Meskipun 200 Kali Gagal!

CEO Halodoc

Kemajuan teknologi telah membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam banyak aspek, termasuk dalam mendapatkan akses layanan kesehatan. Hal itu tercermin dari mulai maraknya aplikasi atau website penyedia jasa layanan kesehatan. Salah satunya adalah Halodoc.

Halodoc merupakan aplikasi kesehatan yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan kamu dan keluarga.  Tujuan dibentuknyaHalodoc adalah untuk menyederhanakan akses kesehatan dengan memanfaatkan online untuk kamu bisa berinteraksi langsung dengan dokter pilihan lewat smartphone. Halodoc menyediakan berbagai macam dokter yang berasal dari berbagai spesialis yang berbeda-beda dan ahli di bidangnya.

 

Kisah Inspiratif Kesuksesan Halodoc

Dibalik kesuksesannya saat ini, CEO Halodoc, Jonathan Sudharta juga sangat inspiratif. Siapa yang menyangka, sebelum menjadi CEO Halodoc ia hanya berprofesi sebagai sales. Meskipun keluarganya pemilik PT Menjangan Sakti (Mensa Group) yang bergerak di bidang kesehatan dan farmasi, ia awalnya tidak berminat untuk melanjutkan usaha keluarganya tersebut.

Jonathan Sudharta akhirnya meneruskan karirnya dengan menjadi Sales Medical Representative di salah satu anak perusahaan Mensa Group. Saat bekerja, ia bahkan menyamarkan identitasnya sehingga tak ada yang mengenalinya dan bisa belajar lebih dekat dengan sales yang lain.

Setelah 15 tahun bekerja di perusahaan keluarganya, Jonathan memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Berawal dari pengamatannya mengenai ketimpangan akses layanan kesehatan di Indonesia, ia pun akhirnya mulai mendirikan Halodoc.

 

Sempat Gagal 200 Kali

Dalam perjalanannya merintis Halodoc, ia berkali-kali mengalami kegagalan. Salah satu kesalahan terbesarnya, kata Jonathan, dia hanya memikirkan solusi tanpa memahami masalah dalam bidang yang ia geluti.

“Tahun 2017 jumlah iterasi kami tuh 200 kali. Iterasi tuh berarti perubahan 200 kali, berarti 200 kegagalan karena kita ada perubahan kecil perubahan kecil yang harus kita perbaiki. Enam bulan (merintis aplikasi Halodoc), kita buat launching gede-gedean, yang pakai cuma dua (orang). Bukan 2 juta atau 200 ribu orang,” ungkap Jonathan.

Setelah melalui masa-masa yang sulit itu, Jonathan semakin memahami masalah yang dihadapi masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan. Dari situ, Halodoc berkembang dan menawarkan solusi dengan berbagai fitur pada aplikasi.

Jonathan mengajarkan kepada kita untuk tetap gigih berusaha dan bekerja keras meskipun mungkin kita memiliki privilege. Bahkan, orang yang mempunyai privilege pun juga bisa mengalami ratusan kali kegegalan sebelum akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya. Jadi, kamu jangan patah semangat ya! Tetap semangat daalam mewujudkan mimpimu. You can do it!

Baca Juga

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.