Kisah Perjalanan Hidup Sri Mulyani, Menteri Terbaik Se-Asia Pasifik!

Sri Mulyani

Sri Mulyani menjadi salah satu menteri kebanggaan Indonesia. Kiprahnya di bidang keungan sudah tak diragukan lagi. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di kancah internasional.

Akhir-akhir ini banyak sekali cuitan Sri Mulyani yang menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Hal ini berkaitan dengan masa depan Indonesia. Di mana tahun depan (2023), dunia digadang-gadang akan menghadapi resesi.

Nah, seperti apa ya kira-kira perjalanan hidup Ibu Sri Mulyani ini? Langsung kita simak saja yuk, YOTers!

 

Biodata Sri Mulyani

Sri Mulyani lahir pada tanggal  26 Agustus 1962 tepatnya di Tanjung Karang. Wanita yang kerap kali dipanggil Ani ini juga menjabat sebagai dosen di salah satu Universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia sebagai dosen Fakultas Ekonomi. Saat ini, Sri Mulyani tengah menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

 

Perjalanan Karir Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita soal pengalaman kerjanya yang dimulai dari seorang ekonom hingga menjadi bendahara negara. Ani, akrab sapaannya, menyebut sejak awal berkarier ia sudah dihadapkan dengan berbagai situasi luar biasa. Misalnya, selepas lulus kuliah doktor (PhD) pada 1997-1998, Ani diuji dengan krisis ekonomi kala itu.

Kendati mengaku ilmu kuliahnya tak mempersiapkannya menghadapi krisis ekonomi, Ani harus siap memecahkan masalah ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang jauh dari rumus buku pelajaran.

Ia juga curhat kala menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI), ia kerap menjadi pembicara diskusi untuk merumuskan kebijakan agar Indonesia bisa keluar dari krisis ekonomi dan keuangan perbankan 1998.

Lagi-lagi, saat masuk dalam kabinet pemerintahan pada 2004 ia dihadapkan dengan situasi genting bencana tsunami di Aceh. Kala itu, Ani menjabat sebagai Kepala PPN/Bappenas.

Kepiawaian Ani mengelola ekonomi negara kemudian diuji pada 2008 lalu saat ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2008-2009 di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat itu terjadi guncangan keuangan dunia yang berasal dari AS yang menjalar ke Eropa dan berbagai belahan dunia lainnya, tak terkecuali Indonesia. Ia juga berhasil menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada tahun 2010-2016. Beliau bahkan menjadi satu-satunya wanita yang memegang posisi tinggi di perusahaan.

Kini, selaku bendahara negara, Ani kembali diuji dalam tantangan baru mengelola keuangan negara setalah adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga

 

3 Kali Jadi Menteri Terbaik Se-Asia Pasifik Berturut-turut

Banyak penghargaan yang telah beliau dapatkan salah satunya pada tahun 2014, Majalah Forbes menempatkannya di antara 50 wanita paling kuat di dunia.

Pada 2019, Sri Mulyani Indrawati kembali menorehkan prestasi dan mendapatkan penghargaan sebagai Mengeri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019 versi Majalah Keuangan Finance Asia.

Ini adalah yang ketiga kalinya semenjak majalah Finance Asia menobatkan Menteri Keuangan kebanggaan Indonesia ini menjadi Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik di tahun 2017 dan 2018.

Dari hasil penuturan FinanceAsia melalui Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018 (1,7% dari Produk Domestik Bruto).

Keberhasilan Sri Mulyani Indrawati tidak lain karena program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017 sehingga beliau berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance), yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan.

Tidak hanya meningkatkan penerimaan perpajakan, Sri Mulyani Indrawati juga mampu membawa Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, surat utang yang digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan, yang terjual hingga US$1,25 miliar melalui Global Green Sukuk.

Dalam menentukan penilaian atas penghargaan Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik, Finance Asia melakukan penilaian dengan melihat bagaimana para Menteri Keuangan tersebut mengelola keuangan negara dalam kurun waktu satu tahun di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik global.

 

Melihat berbagai pencapaian Sri Mulyani tentu hal tersebut dapat menjadi inspirasi dan patut untuk dicontoh. Dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, tak heran jika Sri Mulyani banyak menjadi panutan banyak orang.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.