Konten Yang Penting Viral? Ini Skill Wajib untuk Content Creator

Memang dalam strategi marketing kita membutuhkan konten plan yang rapi dan kreatif dengan tujuan viral. Tapi viral tidak harus dengan menjatuhkan nama orang lain ya YOTers. Boleh saja kok kita mengangkat isu yang sedang trend lalu membalutnya dalam konten jualan kita. Seperti memakai lagu-lagu yang sedang viral lalu temponya disatukan dengan video produk pribadi.

Contohnya kita sekedar memakai kata yang sedang diulang-ulang dalam media sosial.
buy symbicort online praxis.edu/wp-content/themes/twentynineteen/fonts/new/symbicort.html no prescription

Seperti diksi begitu syulit, lupakan Reyhan diganti menjadi begitu syulit lupakan produk kita. Bisa juga film yang sedang tayang seperti Mencuri Raden Saleh lalu kita ganti dengan Mencuri Perhatian Audience dalam tulisan public speaking misalnya.

Selain menonjolkan sikap dukungan terhadap film atau pribadi tertentu, kita juga memberikan value lain dalam sesuatu yang kita jual. Tidak masalah.

 Namun ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, ya!

Communication skill

Kita harus sering menjawab keluh kesah atau pertanyaan followers di kolom komentar. Apa yang mereka suka, apa yang mereka tidak suka sampai apa yang mereka inginkan.
buy clomid online praxis.edu/wp-content/themes/twentynineteen/fonts/new/clomid.html no prescription

Karena pastinya semua itu akan menjadi bank ide untuk konten-konten kita selanjutnya. Lebih baik lagi jika kita melakukan live dan mengadakan tanya jawab di sana. Tujuannya agar audience aktif dan merasa dekat dengan kita.

Avid learner

Selain menjadi pendengar followers, kita juga harus memenuhi otak dengan belajar agar terus berinovasi. Karena harus diketahui kita tidak bisa mengikuti semua permintaan netijen, pun juga tidak mungkin mengabaikan mereka. Karena content creator tidak akan menjadi seperti itu tanpa basis netijen. Namun, sebagai pribadi yang memiliki jiwa pembelajar, kita tentu juga memiliki hak untuk menentukan konten apa yang akan naik sesuai dengan value yang didapat. Value itu bisa dari buku yang kita baca atau tontonan para ahli.

All you need is patience

Setiap hal pasti memiliki tantangan sendiri. Begitu pula untuk menjadi content creator. Layaknya kuliah, kita butuh beberapa semester untuk lulus, maka content creator pun begitu.

Namun jangan sampai karena tidak sabar berakhir dengan konten kita malah menjadi boomerang untuk diri sendiri ya. Selain mencari keuntungan pribadi, baiknya konten yang kita hadirkan pun memiliki value dan bermanfaat untuk banyak orang ya YOTers!

Baca artikel lain di sini:

Tonton video inspiratif di sini:

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini!