Kesehatan
Lagi Ramai Dibahas, Sebenarnya Apa Itu OCD?
Feb
YOTers pasti udah sering dengar istilah OCD ini. Apalagi sejak ada salah satu public figure yang buat statement kalau dirinya menderita OCD. Di semua media sosial langsung ikut membahas masalah ini. Apa itu OCD?
Biasanya orang yang menderita gangguan mental OCD punya pikiran dan dorongan yang gak bisa dikontrol untuk ngelakuin tindakan berulang (obsesi) dan perilaku (paksaan) kompulsif. Yuk simak penjelasan lengkapnya!
Baca Juga:
Mental Health dan Mental Fitness. Apa Bedanya?
Kenali 5 Tanda Kamu Lelah Secara Mental, Jangan Disepelekan Ya
Apa Itu OCD?
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sejenis gangguan mental yang membuat penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila gak dilakukan, penderita OCD akan merasa cemas dan takut.
Sederhananya OCD adalah pikiran berlebihan (obsesi) yang menyebabkan tindakan berulang (kompulsi). Untuk penyebabnya sendiri belum diketahui secara pasti YOTers, tapi ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko menderita OCD, di antaranya:
- Menderita gangguan mental
- Ada anggota keluarga yang OCD
- Pernah punya pengalaman buruk
Gejala yang paling banyak ditemukan pada orang yang OCD adalah obsesi, kompulsi, atau keduanya. Gejala-gejala ini bisa mengganggu penderitanya dalam menjalani kehidupan, seperti bekerja, sekolah, dan berhubungan sosial. Pada gejala obsesi biasanya ditandai dengan pikiran yang berulang, dorongan, atau gambaran mental yang menyebabkan kecemasan YOTers.
Sementara pada kompulsi adalah perilaku berulang seseorang dengan OCD merasakan dorongan untuk melakukan dalam menanggapi pemikiran obsesif. Kompulsi yang umum dilakukan antara lain: bersih-bersih atau cuci tangan secara berlebihan, memesan, dan mengatur sesuatu dengan cara yang khusus dan tepat.
Penderita OCD juga sering kali memeriksa berbagai hal berulang kali, seperti pintu yang sudah terkunci atau belum, oven, kompor, dan lain-lain. Orang yang menderita penyakit ini bisa mencegah gejalanya agar tidak muncul dengan menghindari keadaan yang bisa memicu obsesi mereka.
buy avanafil online meadowcrestdental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/php/avanafil.html no prescription
Selain itu, penderitanya juga memerlukan pengobatan yang bertujuan untuk mengendalikan gejala yang muncul. Metodenya beragam banget YOTers, jadi tergantung pada tingkat keparahan gejala si penderita. Metode pengobatannya bisa berupa terapi perilaku kognitif, pemberian obat antidepresan, atau kombinasi dari kedua metode tersebut.
Nah itu dia YOTers pembahasan singkat mengenai Obsessive-Compulsive Disorder . Inget, jangan sampai self-diagnose ya!
Ingin mendapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir, bisnis, dan dunia pendidikan? Yuk kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!
buy priligy online meadowcrestdental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/php/priligy.html no prescription
buy bupropion generic https://rxxbuynoprescriptiononline.com/bupropion.html over the counter
Ingin mendapatkan lebih banyak konten informatif dan inspiratif dari narasumber berpengalaman? Yuk, segera daftarkan diri kamu menjadi Premium Member Young On Top. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai kisah inspiratif dari para ahli, tips dan trik seputar karir, bisnis, dan masih banyak pembahasan menarik lainnya.
Menariknya lagi, konten-konten YOT Premium dikemas dalam berbagai bentuk mulai dari artikel, video, hingga podcast. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung aja daftar di sini!
Atau, langsung aja klik gambar di bawah ini ya!
