Leaders “Selalu” Berpikir Positif

“Harus positive thinking”… sebuah pesan yang udah jutaan kali kita dengar. Bosen rasanya, udah tau!

Tapi, tau ngga kenapa positive thinking (berpikir positif) itu penting, dan gimana caranya untuk bisa selalu berpikir positif?

Coba cari pemimpin hebat dunia yang punya karakter berpikir negatif, ada ngga? Artinya, semua pemimpin hebat, punya dasar pemikiran yang positif. Kenapa? Karena secara psikologis, ngga ada orang yang mau deket-deket sama orang yang auranya negatif. Kebayang ngga kalau kamu ketemu si A, setiap ketemu, yang kamu dari si A: ngeluhhhh melulu, trus jelek-jelekin si B, si C. Nyalahin keadaan/situasi. Saya yakin, energi kamu pasti ikutan kesedot. Kamu akan berasa capek.

Sementara, kamu punya temen si Z, yang setiap ketemu, bawaannya selalu ceria. Selalu ngomongin si B, si C yang positif-positifnya. Ngga pernah ngeluh. Selalu ngeliat dan ngajak ngebahas kesempatan-kesempatan yang ada. Pasti kamu akan ikutan ngerasa ceria.

Nah, gimana caranya untuk bisa selalu berpikir positif? Harus dilatih. Harus dibiasain. Yang namanya merubah mindset, apalagi merubah karakter, ngga akan bisa instan. Ada yang butuh waktu tahunan, belasan tahun, bahkan puluhan tahun baru bisa. Kayak orang ngerokok aja, mungkin banyak yang mau bisa berhenti merokok, tapi apakah gampang? Buat sebagian orang mungkin gampang, tapi buat kebanyakan orang, sangat sangat sangat sulit. Kalau menurut saya, bukan karena zat adictivenya, tapi lebih kepada pemikirannya dan kebiasaannya yang sulit untuk diubah.

Saat ini, dunia lagi berkabung karena Covid-19. Buat semua leader di dunia, ini adalah masa yang sulit. Tapi, apakah lantas para leader harus pesimis? Jangan! Apakah saya hepi dengan keadaan yang sedang melanda Indonesia karena ikutan kena pandemic Covid-19? Saya sedih. Saya nangis. Tapi cuma 1 malam. Setelah itu, entah gimana caranya, otak saya sudah langsung berpikir: “OK, kita (masing-masing perusahaan di bawah ekosistem YOT) harus gimana? Otak saya langsung nyuruh saya buka notebook, ambil bolpen, coret-coret semua yang ada di otak saya, kemudian saya ketik di laptop. Detik ini, keadaan Indonesia dan dunia masih belum sembuh, malah diprediksi beberapa minggu kedepan akan semakin parah penyebaran Covid-19nya. Tapi, saya ngerasa positif dengan strategi Group YOT dalam menghadabi cobaan ini. Apalagi saya dikelilingi oleh “Jendral-Jendral” dan Kopassus. Saya yakin dengan kemampuan mereka, dan mereka sudah tahu betul apa yang ingin dicapai oleh perusahaan di masa sulit ini.

Kok saya bisa cuma sedih semaleman kemudian langsung bangkit dan berpikir-bertindak positif lagi? Karena saya sudah dididik untuk lakukan hal ini sejak kecil, di kuliah, selama 8 tahun meniti karir di korporasi, dan selama 11 tahun belakangan ini sebagai seorang investor dan pengusaha. Yes, seperti yg saya bilang tadi, harus dilatih, harus dibiasain.

Kita ngga bisa membuat dunia menjadi lebih baik, kalau pikiran kita negatif.

See You ON TOP!
Billy Boen

Twitter: @billyboen | IG & FB: @billyboenYOT | LinkedIn: Billy Boen

Leave a Reply

Your email address will not be published.