Aug
Makanan mengandung micin – Monosodium glutamate (MSG) atau micin adalah zat penyedap makanan yang sering digunakan untuk meningkatkan rasa makanan. Meskipun ada beberapa pertentangan tentang bagaimana dampak kesehatan MSG, mayoritas penelitian ilmiah menunjukkan bahwa MSG umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jumlah wajar oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa individu mungkin lebih sensitif terhadap peyedap rasa dan mengalami gejala seperti sakit kepala, kemerahan, atau gangguan pencernaan.
Baca Juga:
Makanan Anak Kost Pengganjal Perut
Makanan Pengganti Nasi: Tinggi Karbohidrat
Contoh Produk MSG Berbahaya
Jika YOTers ingin menghindari makanan yang ada MSGnya atau mengurangi konsumsi micin, berikut adalah beberapa jenis makanan yang biasa memiliki komposisi berbahan dasar micin:
- Makanan Cepat Saji: Banyak makanan cepat saji dan makanan siap saji mengandung MSG sebagai penyedap rasa. Ini termasuk mi instan, nugget, kentang goreng, dan lain-lain.
- Makanan Kaleng dan Beku: Beberapa makanan kaleng atau beku, contohnya sup kaleng atau hidangan instan, dapat terdapat msg sebagai bagian dari bumbu.
- Makanan Cina dan Asia: Beberapa hidangan masakan Cina dan Asia sering menggunakan MSG sebagai bumbu untuk meningkatkan cita rasa. Namun, banyak restoran yang juga menyediakan pilihan makanan tanpa MSG jika diminta. biasanya yang mengandung non-MSG akan terasa hambar.
- Makanan Instan: Makanan instan seperti mie seringkali berkomposisi penyedap sebagai bumbu untuk menambah rasa dalam penyajian.
- Kaldu Instan dan Makanan Kaldu: Produk kaldu instan dan makanan kaldu seperti kaldu kemasan.
Apabila YOTers ingin menghindari makanan mengandung micin atau mengurangi jumlah konsumsinya, perhatikan label makanan dengan cermat. Cari kata “monosodium glutamate” atau “MSG” dalam daftar bahan. Selain itu, beberapa produsen juga mencantumkan label “tanpa MSG” pada produk mereka.
