Manfaat Penting Single Tasking, Bantu Kerja jadi Lebih Fokus

single tasking

Belum kenal dunia kerja namanya kalau belum pernah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Atau kerjaan yang datang bertubi-tubi dan harus diselesaikan di hari itu juga. Di kondisi kayak gini, kamu pasti kebingungan harus memprioritaskan pekerjaan mana yang lebih dulu diselesaikan. Multi-tasking mungkin bisa jadi jawaban, tapi nggak semua orang bisa sukses melakukannya. Ada hal yang penting untuk kamu ketahui, yaitu single tasking.

Mengutip buku Company of One, karya Gloria Mark, profesor Departemen Informatika di Universitas California itu menyebut untuk setiap gangguan butuh waktu sekitar 23 menit 15 detik agar seseorang bisa berkonsentrasi pada pekerjaan utama. Artinya semakin banyak pekerjaan lain yang datang ketika kamu mengerjakan tugas utama, semakin lama waktumu menyelesaikannya. Single-tasking bisa jadi solusi buat kamu yang kesulitan dengan mengerjakan tugas yang menumpuk.

YOTers Bisa Baca Ini Juga Lho 🙂

7 Tips Menyusun Jenjang Karir

Seberapa Penting Passion Kamu Setelah Masuk Dunia Kerja?

1. Menghemat energimu ketika bekerja

Saat bekerja, otakmu akan memfokuskan perhatiannya secara penuh ke setiap tugas yang ada. Sementara, multi-tasking justru akan menguras energi otakmu, karena harus membagi fokus ke banyak tugas. Melakukan single-tasking juga membantumu meningkatkan ingatan jangka pendek, karena kamu gak harus mengingat apa yang terakhir kamu lakukan pada berbagi tugas. Dengan begitu kamu bisa lebih banyak menghemat energi dalam bekerja.

 

2. Meningkatkan komitmen dalam bekerja

Single-tasking mendorongmu agar menyelesaikan tugas dalam satu waktu, hal ini mengasah komitmenmu di setiap pekerjaan. Kalau sudah terbiasa, kamu akan benar-benar memaksimalkan setiap pekerjaan yang ada dan mengerjakannya dengan serius. Nah YOTers, ini cocok banget buat kamu yang mudah banget kehilangan fokus dan malah ga produktif. Dengan ini kamu bisa lebih berkomitmen dan melaksankan kewajiban kamu dalam dunia pekerjaan.

 

3. Melatih diri melawan distraksi

Jaman WFH gini pasti banyak yang pikirannya mudah teralihkan. Seperti gangguan notifikasi smartphone yang muncul di jam kerja, atau suara orang rumah. Gangguan-gangguan kecil memang sering mengganggu pekerjaan, tapi kalau kamu terbiasa menerapkan single-tasking, kamu bisa menghalau setiap distraksi. Bisa dibilang kamu sudah membangun tembok tebal untuk menekan segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

 

4. Kerja lebih produktif

Terlalu sering mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu bukan hanya menguras energi, tapi juga pikiran dan emosi. Akibatnya kamu bisa lebih gampang stres, membagi fokus ke beberapa tugas juga meningkatkan risiko kesalahan lho. Single-tasking membuatmu jadi lebih teliti dan produktif, sebab energimu masih tersimpan untuk mengerjakan tugas lain setelah satu tugas selesai.

 

5. Hasil kerja yang memuaskan

Meningkatnya fokus kerja dan ketelitian membuat setiap pekerjaan yang kamu kerjakan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Kamu nggak perlu tergesa-gesa ngerjain tugas yang pada akhirnya malah jauh diluar harapan dan kurang memuaskan. Selain itu, Single-tasking membuat pikiran dan tubuhmu jadi jauh lebih tenang. Kamu nggak terbebani antrian tugas dan memilih fokus pada satu tugas untuk diselesaikan. Sudah ngerasain manfaat single-tasking? Kalau belum, yuk mulai terapkan dari sekarang. Bukan cuma buat para pekerja, single-tasking juga baik diterapkan dalam mengerjakan tugas sekolah/kuliah.

 

Temukan informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.

YOTers juga jangan lupa dengan Event terbesar dari Young On Top! YOTNC2022 kembali dihadirkan secara offline di Jakarta! Persiapkan diri YOTers buat dateng ke acara besar Young On Top untuk dapatkan inspirasi secara langsung dengan ebrbagai narasumber keren! Langsung daftar disini! atau YOTers bisa langsung click gambarnya 🙂

yotnc2022