Manfaat Yoghurt Saat Berpuasa

uasa merupakan tantangan bagi kita untuk tetap mengonsumsi menu-menu sehat di tengah keterbatasan waktu untuk makan. Tentunya, nih, kandungan makanan kita harus tetap seimbang, antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Plus air putih tentunya, he he he.

Nah, salah satu menu yang penting untuk dijajal adalah yoghurt, produk olahan susu yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus. Selain menyehatkan pencernaan, yoghurt juga efektif membantu menurunkan kolesterol, mencegah jantung koroner, menurunkan berat badan, dan mencegah tekanan darah tinggi.

Menurut dr. Marya Haryono, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dari FKUI/RSCM di acara Media Adventure with Heavenly Blush, Buka Puasa bersama Heavenly Blush, sebaiknya kita mengonsumsi yoghurt meski sedang berpuasa. Meski asam, yoghurt tetap bisa ditoleransi lambung karena memiliki pH antara 4-5. Nggak perlu khawatir nyeri lambung, deh!

Nggak masalah, tuh, mengonsumsi yoghurt saat sahur karena mudah dicerna dan nggak mengandung banyak lemak. Rasa kenyang yang ditimbulkan juga lebih tahan lama. Kebutuhan tubuh kita terhadap kalori, lemak, dan protein pun bisa terpenuhi melalui makanan ini.

Kelebihan lain dari Yoghurt adalah mengandung kalsium yang tinggi—yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah tubuh lemas. Pas banget, nih, diterapkan saat berpuasa.

Salah satu kendala yang dihadapi saat berpuasa adalah bau mulut. Ini terjadi karena menurunnya kandungan air yang dikonsumsi yang mengakibatkan berkurangnya jumlah kandungan air liur selama berpuasa. Hasilnya, jumlah koloni bakteri yang menyebabkan bau mulut pun meningkat.

Dengan mengonsumsi yoghurt, masalah ini bisa diatasi. Kandungan probiotiknya, yaitu hidrogen sulfida, dapat membuat napas segar karena kadar bahan penyebab bau mulut menurun. 

Sumber: http://www.citacinta.com/