Manfaatkan Media Sosial untuk Mengembangkan Bisnis

Manfaatkan Media Sosial untuk Mengembangkan Bisnis

“Manfaatkan waktu sebaik mungkin! Jangan buang waktu anda berlama-lama bermedia sosial dan tidak menghasilkan apa-apa. Gunakan untuk cari informasi, isi dengan membaca hal-hal penting, menambah ilmu dan pengetahuan kalian. Gunakan untuk mengembangkan bisnis, membangun relasi, dan hal-hal positif lainnya.” – Ahmad Syarif, Co-Founder ARS Fashion.

Hai YOTers! Yuk simak perjalanan Ahmad Syarif dalam membangun dan mengembangkan ARS Fashion. Ahmad Syarif juga akan memberikan tips memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis yang ia terapkan selama ini dalam bisnisnya.

 

Perjalanan Karir dan Bisnis

Pria lulusan manajemen bisnis GICI Business School ini mulai berkarir dan merintis bisnis kecil-kecilan sejak lulus SMA. Ia bercerita, setelah lulus SMA ia menjalani kuliah sambil bekerja di KAHA Tours & Travel. Ia juga mulai merintis usahanya dan memasarkannya melalui berbagai platform yang hype saat itu. Karena memiliki minat berbisnis sejak sekolah, membuatnya terus belajar dan mencoba berbisnis. Meskipun menemui berbagai hambatan, ia terus berusaha dan melewati semua tantangan tersebut. Prinsip bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha terus ia pegang dalam hidupnya semasa ia membangun bisnisnya.

Saat ini Ahmad bertanggung jawab sebagai Co-Founder dari ARS Fashion, toko kosmetik yang juga menjadi satu-satunya distributor kosmetik terkenal di kalangan anak muda, ‘Focallure’. Visi ARS Fashion sendiri adalah untuk menjadi distributor yang terpercaya dalam menyediakan produk kosmetika yang aman dan halal, berkualitas tinggi dan memuaskan pelanggan.

 

Cerita Mendirikan ARS

Ahmad bercerita bahwa ARS dibangun oleh iparnya dengan berjualan secara door to door di Pontianak dan melalui BlackBerry Messenger yang saat itu menjadi platform paling hype untuk mempromosikan produk. Hingga di tahun 2016, Ahmad bergabung untuk membantu mengembangkan bisnis ARS dengan berbagai saran yang ia berikan, yaitu menuju sistem manajemen kantor yang profesional dan mulai berani berekspansi dengan impor beberapa produk ARS. Usaha Ahmad membuahkan hasil yang kini ARS telah memiliki 2 outlet di Pontianak dan 1 outlet di Jakarta. ARS juga dipercaya sebagai distributor brand kosmetik asal China ke beberapa department store seperti AEON dan Transmart.

Membangun bisnis juga tidak semudah yang dibayangkan karena Ahmad menemui banyak tantangan. Salah satunya hambatan yang paling dirasakan ialah produk yang berasal dari luar negeri bisa masuk ke Indonesia tanpa adanya pajak dan proses notifikasi BPOM. Terlebih lagi, platform jual beli online juga tidak bisa menyaring hal tersebut. Selain itu, hambatan lainnya adalah image produk yang berasal dari China, terutama kosmetik masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia.

“Akan tetapi, saat itulah menjadi titik terang ARS Fashion untuk menjadi seperti sekarang. Kami mengerti betapa pentingnya notifikasi BPOM untuk produk kosmetik dan belajar mengenai bisnis kosmetik ini,” ujar Ahmad.

 

Ahmad Syarif, Co-Founder ARS Fashion

Ahmad Syarif, Co-Founder ARS Fashion

 

Bagaimana Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Mengembangkan Bisnis? Khususnya ARS Fashion?

Media sosial sangat bisa diandalkan untuk mengembangkan bisnis. Bahkan, ARS Fashion bisa seperti sekarang karena adanya media sosial yang turut andil dalam 80-90% pengembangan bisnis ARS Fashion itu sendiri. Pesan dari Ahmad ialah, manfaatkan fitur yang dimiliki dan manfaatkan peluang yang ada. Membaca peluang juga perlu dilatih, belajar untuk berani ambil tindakan dengan perhitungan yang tidak bertele-tele, bukan berarti asal-asalan. Mulai dengan konsisten upload konten-konten yang sesuai dengan spesifik followers kita untuk membangun brand awareness. Menurut Ahmad, saat ini Instagram dan YouTube adalah tools yang sangat bagus untuk mengembangkan bisnis. “Ingat, konsisten dan spesifik dalam membuat brand anda sangat membantu dalam awal-awal pengembangan bisnis,” ujar Ahmad.

 

Bagaimana Perkembangan Media Sosial Saat Ini?

Ahmad mengatakan bahwa saat ini media sosial tidak dapat dipisahkan dengan anak muda. Maka dari itu, ia berpesan bahwa anak muda dapat memanfaatkan keberadaan media sosial untuk membangun personal branding maupun meningkatkan exposure bisnis mereka. Namun, ia juga menyayangkan mengenai kurangnya pendidikan yang jelas untuk membahas hal ini agar anak muda benar-benar dapat memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya dan menghindari efek negatif dari media sosial. Apalagi jika tidak menggunakan media sosial dengan baik, nantinya akan menjadi boomerang yang dapat berbalik menyerang kita.

Terlepas dari semua itu, Ahmad merasa sangat senang dengan adanya dampak positif dari perkembangan media sosial yang disikapi dengan baik oleh anak muda. Salah satunya adalah dapat membantu mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya, “dengan kreativitas, mereka membagikan konten-konten yang menarik bagi banyak orang sampai bisa berbisnis dengan sosial media tersebut, termasuk menjadi social media influencer.”

 

Tips Membangun Bisnis

Ahmad membagikan tips dalam membangun bisnis, yaitu just perform. Menurutnya, masa muda harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan mencoba berbagai hal baru. Isi masa muda dengan kegagalan sekalipun. Karena, di saat kita gagal di usia muda, kita masih punya banyak waktu untuk memperbaikinya dan belajar lebih banyak untuk mencapai kesuksesan.

“Kalau kata Mas Billy di bukunya, just perform. Persis kata Mas Billy juga, jatah gagal di setiap diri itu sudah ada, tinggal kapan anda mau menghabiskannya? Di saat anda muda dan waktu anda masih panjang, atau saat anda sudah tua nanti di saat waktu sudah tidak bisa seleluasa saat muda. Bertemanlah dengan kawan-kawan yang men-support anda, cari mentor, belajar banyak dari mereka, biar nggak terlalu banyak jatah gagal yang harusnya ada di diri kita, bisa kita loncati,” ucap Ahmad.

 

Pesan Untuk Anak Muda Indonesia

Ahmad memberikan pesan kepada anak muda Indonesia khususnya dalam hal menggunakan media sosial. Penting bagi kita untuk bisa membatasi diri terhadap informasi yang kita terima maupun yang kita bagikan di media sosial. Intinya adalah harus bijak dalam menggunakan media sosial.

“Manfaatkan waktu sebaik mungkin! Jangan buang waktu anda berlama-lama bermedia sosial dan tidak menghasilkan apa-apa. Gunakan untuk cari informasi, isi dengan membaca hal-hal penting, menambah ilmu dan pengetahuan kalian. Gunakan untuk mengembangkan bisnis, membangun relasi, dan hal-hal positif lainnya. Karena manfaat media sosial bisa kita dapatkan bergantung dengan bagaimana kita memanfaatkannya. Untuk yang mau memulai bisnis, mulai dari sekarang! Sedini mungkin, semuda mungkin. Habiskan jatah gagal kalian di usia muda,” tutup Ahmad.

Leave a Reply

Your email address will not be published.