Manusia Datang dan Pergi

Kehidupan kita di dunia ini tentunya akan menjalani beberapa fase kehidupan ataupun lika-liku kehidupan yang mesti di jalani, salah satunya perihal seseorang yang datang dan pergi dalam kehidupan kita. Apakah kamu sadar akan hal itu? Mungkin beberapa diantara kamu sadar akan hal itu, kita selalu mengalami fase dimana bertemu dengan orang baru, fase menikmati hubungan dengan orang baru baik menjadi teman, sahabat, maupun pasangan, hingga akhirnya lambat laun mulai pudar atau mereka satu persatu pergi. Mungkin tidak semua orang merasakan hal ini, tapi saya yakin di antara kita ada yang merasakan ataupun tengah berada di fase ini.

Sepertinya hal ini akan sering terjadi dalam kehidupan kita, dimana ada seseorang yang datang dan kemudian pergi, dan begitu terus menerus. Jika kita dapat berpikir jernih akan hal ini, mungkin kita akan mulai menerima akan fase ini, meskipun saya yakin tidak semua orang setuju ataupun meng-amini hal ini, namun menurut saya hingga sampai saat ini hal ini sering sekali terjadi dalam hidup saya, dan lambat laun saya mulai menerima hal ini sebagai ‘fase kehidupan’ yang akan terus menerus terjadi dalam kehidupan saya

Mungkin di antara kalian pernah mendengarkan sebuah lirik dari Musisi Bali Nosstress, di antara salah satu lagunya ada yang bilang seperti ini, “Jika senang jangan terlalu, jika sedih jangan terlalu.” Jika kita hubungkan dengan judul dari artikel ini, akan menyambung, biasanya ketika bertemu dengan orang baru yang dapat membuat suasana menjadi nyaman apalagi orang tersebut dapat menjadi seseorang yang mau menerima kita apa adanya, tentunya kita akan senang bukan? Namun coba bayangkan jika tiba-tiba ia menghilang tanpa kabar, tentunya akan membuat sedih bukan? Nah, karena itu pula kita tidak boleh terlalu senang, tidak boleh pula terlalu sedih, biasa saja. Toh, hidup ini akan terus seperti itu, ada yang datang, kemudian ada pula yang pergi

Namun yang perlu kita pelajari dari fase ini adalah, pelajaran apa yang dapat kita pelajari dari orang yang tiba-tiba pergi maupun orang yang tiba-tiba datang, tentunya mereka memiliki pandangan, kisah hidup, cara berteman, cerita, tujuan, cara berkomunikasi dan lain-lain yang berbeda, hal ini bisa menjadi pelajaran yang positif untuk kita, jadi tidak hanya membuat bersedih, namun harus dapat melihat positif dari hal ini, karena kehidupan akan terus seperti itu, mulailah belajar menerima jika fase ini akan terjadi dalam hidup kamu.

 

—SETIE RUHDI KOARA

(@ruhdi7)

Leave a Reply

Your email address will not be published.