Mengenal dan Mengelola Stres

Stres adalah respon alami tubuh terhadap tekanan atau ketegangan fisik, emosional, atau mental. Stres terjadi pada setiap manusia. Ia dapat timbul dari berbagai situasi dan faktor dalam kehidupan sehari-hari. Faktor tersebut bisa kita kategorikan menjadi dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor eksternal sendiri seperti tuntutan pekerjaan, masalah keuangan, masalah hubungan, perubahan besar dalam hidup. Adapun faktor internal seperti sikap perfeksionisme, ekspektasi yang tidak realistis, rasa rendah diri, ataupun terlalu memikirkan masa depan.

Stres sendiri dapat memberikan beberapa dampak, mulai dari dampak positif hingga dampak negatif. Untuk dampak positif sendiri, stres dapat menjadi pendorong motivasi, khususnya untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang menjadi alasan stres.

Adapun dampak negatif dari stres khususnya yang berlebihan atau kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental dan emosional seseorang. Dimana ia dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, masalah pencernaan, dan bahkan pengendalian sistem kekebalan tubuh. Secara mental dan emosional, stres dapat menyebabkan kecemasan, depresi, kelelahan mental, kesulitan konsentrasi, dan perasaan putus asa.

Mengingat begitu buruknya dampak stress yang berlebihan atau kronis, maka sudah semestinya di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan modern yang cendrung membuat stress penting bagi kita untuk memahami dan mengatasi stres dengan cara yang sehat dan efektif.

Untuk mengelola stres sendiri, terdapat dua hal yang bisa kita lakukan. Pertama, berfokus pada menyelesaikan masalah yang menjadi penyebab kita stres. Hal tersebut dilakukan dengan cara mencari solusi dari setiap persoalan yang dihadapi. Ketika penyebab stres kita hilang, maka secara otomatis stres pun akan hilang dari pikiran kita.

Adapun cara yang kedua adalah dengan menghindari masalah atau penyebab stres. Maksudnya adalah dengan tidak berfokus pada masalah dan lebih memilih untuk mengalihkan emosi stres ke hal-hal lain. Seperti melakukan relaksasi dan meditasi, latihan fisik atau olahraga, mengekspresikan perasaan kedalam bentuk seni dan melampiaskan semua energinya kedalam hobi.

Berdasarkan pengamatan beberapa ahli, didapati bahwa cara pertama lebih bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Namun, lebih efektif lagi jika seseorang mampu mengkombinasikan kedua cara tersebut dalam menghadapi stres.