MSG Juga Dibutuhkan Tubuh dan Tidak Selalu Berbahaya

MSG atau Monosodium Glutamate diyakini bisa memengaruhi kesehatan manusia. Terlebih pada anak, katanya bisa membuat bodoh.

Lantas apa benar ya MSG bisa menyebabkan kebodohan?

Monosodium Glutamat (MSG) merupakan salah satu penambah rasa yang biasanya ditambahkan pada makanan.  Food and Drug Administration (FDA) menyampaikan bahwa MSG dibuat dari hasil fermentasi gula, tebu, atau tetes tebu.

Munculnya statement bahwa MSG berbahaya bagi kesehatan manusia, pertama kali dikemukakan oleh Dr. Ho Man Kwok pada tahun 1988. Beliau mengirimkan surat dengan alamat New England Journal of Medicine yang isisnya menceritakan kemungkinan penyebab gejala yang dialami setiap kali makan di restoran Cina di Amerika Serikat.

Menurut Prof. Dr. M. Hardinsyah, M. S. pakar Gizi dan alumni Institut Pertanian Bogor, menyampaikan bahwa MSG sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Beliau menilai bahwa reaksi yang dirasakan oleh Ho Man Kwok merupakan reaksi alergi yang berasal dari tubuhnya sendiri.

Monosodium Glutama sendiri memiliki kandungan tiga zat gizi utama, yaitu glutamate, natrium, dan air. MSG tetap aman dikonsumsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012 dengan takaran secukupnya.

Meskipun MSG aman dikonsumsi, penggunaannya pun tetap tidak boleh berlebihan, karena dapat memberikan beberapa dampak kesehatan dari konsumsi MSG antara lain, sakit kepala, sakit dada, sering berkeringat, mual dan lain-lain.