Kolom YOTers
MUDAH DIKESAMPINGKAN PADAHAL MEMILIKI BANYAK MANFAAT
Hi YOTers!
Apakah kalian tahu hal apa yang mudah sekali kita kesampingkan padahal punya banyak manfaat? Hal apa sih itu, hal itu ialah Silahturahmi. Apa sih silahturahmi itu? Silahturahmi adalah Hubungan kasih sayang antar sesama manusia sebagai makhluk sosial untuk saling berbagi, memperhatikan dan dan kasih sayang antar sesama.
Ini kisah gue.. Gue adalah seorang yang introvert yang memiliki dunianya sendiri, hanya bisa diam dilingkungan yang ramai dan tidak pandai bergaul, meskipun begitu gue diberikan lingkungan yang sangat baik, yang sangat membantu gue untuk bergaul, menerima semua hal tentang gue dan mempercayai gue sebagai teman Mereka. Sampai pada akhirnya semenjak gue sekolah dari tingkat SMP, SMA sampai dengan kuliah, gue dipercayai oleh teman – teman gue untuk mengkoordinir semua teman gue untuk kumpul , nongrkong , buat acara hanya untuk bisa bersilahturahmi.
Singkat cerita selama gue mengkoordinir teman – teman gue, sampailah dimana kita pasti memliki circle pertemanan baru , kesibukan baru entah hobi baru atau pekerjaan baru dilingkungan baru. Yang membuat waktu gue dan teman – teman gue menjadi sangat sulit untuk dikoordinir dalam satu waktu yang sama, semakin bertambah umur semakin jarang bertemu karena selalu ada saja alasan yang membuat kita semua tidak bisa menyatukan waktu untuk bersilahturahmi tapi masih gue coba, gue coba ajak, gue coba atur lambat laun membuat gue menjad jenuh, Lelah, males dan sedikit kesal karena “kok susah banget ya ketemu dan nongkrong aja”.
Disaat itu lah gue menjadi semakin malas dan tidak mau lagi mengkoordinir teman – teman gue untuk ketemu dan bersilahturahmi. Gue hanya kumpul dengan orang – orang yg masih mau membagi waktunya sama gue aja, tidak berbasa basi untuk mengajak yang lain yang membuat gue jadi gak pernah lagi dan jarang bisa ketemu semua teman – teman gue.
Sampailah dipenghujung 2019 dimana ada sahabat SD gue bilang dan mengajak gue untuk “yuk mal kumpul lagi, nongkrong lagi, udah lama loh kita gak kumpul bareng lagi, nengok guru kita, nengok teman – teman” disitu gue mulai berfikir “iya juga ya” dan mulailah gue ada keinginan untuk mau ngekoordinir teman – teman gue Kembali tapi keinginan itu kalah sama ego gue, rasa malas gue, pikiran jelek gue “ah nanti disetup yang dating itu lagi itu lagi” , yang membuat keinginan itu memudar Kembali.
Dan diawal 2020 sahabat SD gue itu Kembali kontek gue dan mengajak gue lagi untuk kumpul, dya punya keresahan kalau dya memimpikan sosok guru gue yang memang sudah lama sekalii tidak pernah kita kontek. Dari situ gue mulai memikirkan untuk mengkoordinir teman – teman yang lain untuk kumpul dan bersilahturahmi tapi datang lah musibah pandemic yang membuat kita tidak bisa bertemu. Dan di bulan Maret gue mendapat kabar kalau guru SD gue tersebut sakit stroke, gue kaget, gue shock, gue sedih karena gue nyesel kenapa gak mencoba mengkoordinir Kembali teman – teman gue dari tahun kemarin. Karena rasa bersalah itu gue langsung kontek semua teman – teman gue dan ajak mereka untuk menengok guru gue tsb tapi karena dadakan alhasil tidak ada yang bisa dan gue memutuskan sendiri untuk berangkat kerumahnya.
Sampai sana beliau yang biasanya tegak sekarang harus berjalan dengan tongkat, masih beruntung kondisi saat gue datang beliau masih tegap, masih inget sama gue coba kalau enggak gue pasti makin merasa menyesal. Setelah itu gue langsung mengkoordinir teman – teman untuk bisa bareng – bareng menjenguk beliau dan alhamdulillah dari maret sampai agustus kemarin kami menjenguk beliau dan membuat beliau senang dan semangat lagi melawan penyakitnya.
Dari cerita gue diatas, ada beberapa hal yang gue rasakan manfaat dari momen silahturahmi dan kumpul Bersama lagi dengan teman – teman SD gue dan guru SD gue tersebut yang gue share sebagai berikut :
- Menghilangkan stress
Hal pertama yang gue rasakan saat silahturahmi dan berkumpul Kembali dengan teman – teman gue , gue ngerasa stress yang gue alami entah stress prihal pekerjaan, keluarga, asmara atau keuangan itu menghilang, gue bisa tertawa Bersama lagi, stress yang tadinya membuat gue mulai malas dengan kehidupan, mulai sedikit depresi saat itu hilang dan membuat gue Kembali tenang dan merasa tidak sendiria.
- Menjaga Kesehatan Mental
Luar biasanya dari silahturahmi ini, bisa membuatkan kita menjaga Kesehatan mental kita. gue yang sebelumnya mulai depresi, males untuk melakukan banyak hal, ngerasa sendirian saat bersilahturahmi seperti handphone yang sudah lowbatt terisi Kembali. Yang luar biasanya itu juga dirasakan oleh guru gue , beliau yang sedang merasakan sakit, seluruh badannya tidak enak, mulai tidak semangat untuk melawan sakitnya saat kita tengok beliau Kembali ceria, Kembali semangat untuk sembuh dan menerima kondisi sakit yang dialaminya.
- Bertukar pikiran
Momen silahturahmi ini juga momen untuk berinteraksi, berbincang, dan bercerita tentang semua hal yang kita sedang jalani dan hadapi. Dimana dengan interaksi ini membuat kita mendapatkan solusi untuk apa yang sedang kita jalani. Tak jarang juga dari interaksi ini membuat kita mengetahui banyak hal yang belum kita ketahui malah tak jarang juga malah menjadi tempat untuk menambah relasi dikehidupan kita.
- Meringankan beban
Meringankan beban disini, tak hanya pikiran tapi juga beban dalam hidup entah beban pekerjaan, keluarga ataupun financial. Terkadang saat kita tidak bersilahturahmi kita tidak benar – benar mengetahui kondisi dari teman kita, apa yang sedang dialami, dirasakan atau dipikirkan. Dengan bersilahturahmi kita jadi mengetahui hal itu yang membuat kita tergerak untuk membantu, seperti contoh guru SD gue ini, didalam kondisi sakitnya pasti membutuhkan bantuan moral dan juga financial, kita bisa meringankan beban pikirannya dan juga bergoyong royong mengumpulkan uang untuk membantu pengobatan.
Demikian manfaat silahturahmi yang bisa gue share, mungkin kita mudah untuk mengesampingkan silahturahmi tapi apakah tidak sayang dengan manfaat yang sangat baik untuk kita atau teman – teman yang berada di circle kita. Semoga apa yang gue share ini dapat bermanfaat, kurang lebihnya gue memohon maaf dan terimakasih.
Akmal
Human Capital Staff Young on Top
#KataHCkita
