Naikkan Upah Minimum Pegawai, CEO Relakan 90 Persen Gajinya

Naikkan Upah Minimum Pegawai
Seorang Chief Executive Officer atau CEO sebuah perusahaan kartu kredit mengatakan kepada 120 staf dirinya hendak menaikkan upah minimum pegawai. Untuk melakukan itu, Dan Price harus memangkas pendapatannya hingga lebih dari 90 persen, dari USD1 juta hingga hanya USD70 ribu per tahun Tidak hanya itu, ia juga harus menyewakan rumahnya untuk menepati janjinya. 
 
Rencana Price tidak disambut baik semua karyawan Gravity Payments. Dua anak buahnya berhenti bekerja karena merasa diperlakukan tidak adil. Lewat kebijakan Price, sejumlah gaji pegawai melambung hingga dua kali lipat, namun sebagian kecil lainnya hanya naik sedikit. Terdapat juga pegawai yang kesal karena rekan kerja lain dengan skill di bawah mereka mendapat gaji sama. Secara total, 70 pekerja Gravity Payments di Seattle menerima kenaikan gaji, termasuk 30 yang naik dua kali lipat. 
 
"Saya bekerja keras agar rencana ini bisa berhasil," tutur Price kepada New York Times, seperti dikutip Mirror.co.uk, Minggu (2/8/2015). Sejumlah pelanggan Gravity Payments juga berhenti menggunakan jasa perusahaan itu karena menilai langkah Price bermuatan politis. Pelanggan khawatir langkah itu justru akan semakin membuat mereka harus membayar lebih saat bertransaksi. 
 
Price menegaskan tidak ada cara sempurna untuk mewujudkan visinya memberikan kesetaraan gaji di perusahaan. "Perbedaan tingkat harga (gaji) saya sebagai CEO dengan orang biasa benar-benar seperti lelucon, benar-benar absurd," tegas Price. Gravity Payments, yang dirintis Price dan kakaknya di sebuah kamar asrama universitas, mencetak transaksi hingga USD6,5 miliar tahun lalu. 
 
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/08/03/417753/naikkan-upah-minimum-pegawai-ceo-relakan-90-persen-gajinya

Leave a Reply

Your email address will not be published.