Dec
Hai YOTers! Siapa nih yang suka olahraga di ruangan ber-AC? Ketika berolahraga biasanya tubuh akan terasa panas dan gerah sehingga nggak heran kalau banyak orang yang memilih untuk olahraga di ruangan ber-AC. Tapi sebenarnya di balik kenikmatan olahraga di ruangan ber-AC, kira-kira ada nggak ya dampak buruknya? Atau kira-kira olahraga di ruangan ber-AC itu efektif gak sih?
Bagi YOTers yang penasaran apakah boleh olahraga di dalam ruangan yang ber-AC. Nih, kita siapin jawabannya buat kamu!
Baca juga:
Pastikan Kamu Hindari 5 Kesalahan ini Saat Olahraga
Melansir dari hello sehat, menurut penelitian dari jurnal Nutrients, berolahraga di ruangan ber-AC atau tempat yang dingin justru bisa memproduksi energi lebih banyak dibandingkan berada di tempat yang panas. Hal ini dipengaruhi karena tubuh cenderung lebih lama untuk berkeringat. Maka dari itu, durasi olahraganya pun juga bisa lebih lama.
Karena, pada saat tubuh mulai berkeringat, kamu cenderung gampang lelah dan memutuskan berhenti berolahraga. Selain itu, banyaknya keringat yang keluar juga sering kita jadikan acuan kalo kita udah cukup berolahraga dan akhirnya kita menyudahi berolahraga. Padahal, banyaknya keringat yang keluar gak sama dengan intensitas olahraga yang dilakukan.
Suhu yang dianjurkan untuk berolahraga di ruangan ber-AC
Namun, kamu juga perlu memerhatikan suhu dalam ruangan sudah sesuai standar. Adapun suhu yang dianjurkan bagi YOTers yang ingin berolahraga di ruangan ber-AC, yaitu sekitar 20-22° atau sesuai batas kemampuan tubuh menahan dingin. Intinya, pastikan suhu gak terlalu panas atau terlalu dingin. Karena kalo terlalu dingin bisa menghambat keringat untuk keluar dan terlalu panas bisa dehidrasi.
Manfaat berolahraga di ruangan ber-AC
Nggak banyak yang tau kalau olahraga di ruangan ber-Ac justru memiliki manfaat baik. Selain bisa memproduksi energi lebih banyak, ada manfaat lainnya apabila kita berolahraga di ruangan ber-AC, di antaranya:
- Berolahraga di ruangan ber-AC akan membuat kita lebih betah berlama-lama untuk olahraga karena suhu udaranya cenderung dingin dan sejuk.
- Saat berolahraga di ruangan dengan temperatur stabil seperti dalam ruangan ber-AC biasanya jarang sekali kasus terjadinya kram otot.
- Olahraga di ruangan ber-AC akan memudahkan dalam mendinginkan tubuh setelah berolahraga.
Jadi, olahraga di ruangan ber-AC itu boleh-boleh aja dan gak membahayakan tubuh. Tapi, kalo keseringan pun juga gak dianjurkan, karena gejala asma, alergi jamur dan debu cenderung lebih cepat muncul ketika beraktivitas dalam ruangan ber-AC. Apalagi kalo AC jarang dibersihkan, akan mempercepat penyebaran bakteri dan kuman di udara.
Ingin mendapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir, bisnis, dan dunia pendidikan? Yuk kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!
</p>