Passive Income untuk Cuan Tambahan

Siapa sih yang nggak mau penghasilan tambahan? Baik untuk tujuan menabung atau membeli barang impian, banyak orang mengambil pekerjaan sampingan untuk tambahan income.

 

Passive income a.k.a. penghasilan pasif adalah uang yang didapatkan tanpa atau dengan sedikit upaya. Berbeda dengan penghasilan aktif yang mengharuskan seseorang terus bekerja tiap hari. Contoh sehari-hari dari passive income adalah pendapatan dari persewaan kos.

 

Mengapa dikatakan sedikit atau tanpa upaya?

Menurut Forbes, hal ini dikarenakan penghasilan pasif bersumber dari investasi, aset properti, atau sharing aset, misalnya menjual atau menyewakan aset yang dimiliki.

Well, ya nggak se-gabut itu juga ya karena sumber dari penghasilan tambahan ini ini memang membutuhkan maintenance dan tetap dipantau, namun tidak butuh waktu sampai delapan jam kerja setiap harinya seperti sumber penghasilan aktif. Contohnya kalau YOTers jadi juragan kosan, kalian tentu nggak perlu mantengin kos selama 24/7 juga kan?

 

Mengapa banyak orang menginginkan passive income?

Dilansir Be The Budget, penghasilan pasif akan memberikan keleluasaan, keamanan, dan stabilitas dalam keuangan. Ini deh alasan mengapa banyak orang ingin mengupayakan pendapatan pasif.

Singkatnya, penghasilan pasif dapat membantu menumpuk kekayaan (wih…). Oleh karena itu sekarang ini makin banyak orang mencoba investasi dan berubah jadi Si Paling Investasi hehe. Bahkan, tidak jarang pendapatan dari sumber pasif ini melebihi penghasilan dari pekerjaan yang sebenarnya.

Jika suatu saat terjadi hal tidak diharapkan dari sumber penghasilan aktif, misalnya PHK, seseorang masih memiliki dana dari passive income.

 

Retire young, retire rich

Siapa sih yang ingin punya keuangan stabil di hari tua? Tujuan ini adalah salah satu cita-cita orang yang mengupayakan pendapatan pasif. Kayak yang udah kita bahas tadi, “menumpuk kekayaan”.

 

Uang mungkin tidak bisa membeli kebahagiaan, namun…

Mengupayakan passive income dapat membantu keuangan menjadi stabil hingga jangka panjang. Tentu uang bukan lagi masalah. Orang bijak mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun, pada beberapa situasi kebahagiaan membutuhkan uang.

Misalnya membeli barang yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup atau barang yang diidamkan. Ketika dua hal tersebut terpenuhi, tentu seseorang bisa merasa bahagia.

 

Jika menginginkan passive income, tentu diperlukan modal awal untuk membeli suatu aset atau menginvestasikan dana.

Namun ingat untuk memastikan bahwa investasi dilakukan pada tempat yang benar-benar terpercaya, jangan sampai jadi konten berita mengenai korban investasi palsu berikutnya.

 

Rekomendasi buat Kamu:

Ingin Penghasilan Tambahan? Coba Side Hustle

7 Pekerjaan Freelance dengan Penghasilan Tinggi

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.