Pemuda Indonesia: Tunjukkan Kontribusi dengan Prestasi!

Pemuda sejatinya harus bergerak untuk perubahan lebih baik bagi tanah air tercinta. Bukan Cuma mengeluh di dunia maya aja, tapi juga harus memberikan aksi di dunia nyata. Karena, pemuda berperan dalam Menyatukan Indonesia. Berikut ini adalah YOTers yang memberikan kontribusi mereka terhadap Negeri melalui prestasi. Siapa aja mereka? Yuk kenalan!

 

Pipit Wulansari (YOT Solo)

Juara 5 Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin IX

Diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM)

Tingkat: Nasional

 

Kenapa aku mengikuti lomba rancang bangun mesin, adalah karena aku ingin menyalurkan ilmu tentang perancangan. Tema lomba yang saya ikuti adalah pembuatan alat bantu kemaritiman dan alat yang saya ciptakan adalah sebuah alat bantu pengangkut sampah otomatis yang bisa mengangkat sampah dari sungai ke bak penampungan dengan energi listrik. Alat ini dilengkapi dengan load cell dan flow censor yang akan bekerja semakin cepat saat sampah yang ada di sungai banyak dan kecepatan arus tinggi, sebaliknya akan bekerja melambat saat sampah sedikit dan arus sungai rendah sehingga masih memenuhi prinsip hemat energi. Latar belakang dibuatnya rancangan alat ini adalah keprihatinan tentang permasalahan sampah khususnya di kota besar Indonesia seperti Jakarta yang tak kunjung mendapatkan solusi yang tepat.

Pesanku untuk YOTers adalah, Indonesia adalah negara yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke. Kita tidak berdiri masing-masing atas nama daerah, pulau, suku, atau lainnya. Kita adalah satu, Indonesia. Maka dari itu saya mengajak YOTers Indonesia untuk peduli akan permasalahan daerah lain seperti yang saya lakukan, yaitu membantu memecahkan permasalahan tersebut dengan mengikuti lomba rancang bangun mesin yang bertema alat bantu kemaritiman.

 

Gatot Adi Perdana (YOT Tangerang)

Peringkat 7 kejuaraan EXCESS/LKTIN

Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UNILA

Tingkat: Nasional

 

Alasan saya mengikuti kejuaraan tersebut adalah untuk belajar sesuatu yang baru, meningkatkan kapasitas diri, menambah jejaring pertemanan/relasi dan tentunya ingin membanggakan orang tua.

Pesan untuk YOTers Indonesia dari saya, ayo kita keluar dari comfort zone diri kita masing- masing dan mulailah belajar sesuatu yang baru dan yang menantang tentunya. Saya mau mengutip quotes dari dr. Gamal Albinsaid yang merupakan salah satu quotes favorit saya, beliau berkata bahwasanya kita sebagai anak muda diibaratkan seperti matahari pukul 12 siang, paling terang, paling panas dan paling membara, maka dari itu jangan sampai kita lewati masa muda ini tanpa karya yang mempesona.

Artinya, marilah mumpung kita masih muda berkarya sebanyak dan sebaik-baiknya, karya apapun itu yang terpenting dapat bermanfaat dan Menyatukan INDONESIA. Semangatt.

 

Andriansyah Putra (YOT Bandung)

Best Paper Hokkaido Indonesian Student Assocation Scientific Meeting

Diselenggarakan oleh Hokkaido University

Tingkat: Internasional

 

Top 20 Tokyo Tech, Japan

Diselenggarakan oleh Tokyo Institute of Technology

Tingkat: International

 

Saya mengikuti kejuataan ini supaya bisa mengetahui kapasitas diri, belajar serta terus berkembang dan juga memperluas networking. Selain itu tentunya juga ingin membanggakan kedua orangtua dan almamater. Juga mencari pengalaman baru.

Prestasi itu diraih dimulai dari niat dalam diri dan dengan tujuan yang baik. Selayaknya kita sebagai pemuda terus menempa diri agar terus berkembang dan berinovasi, melalui mengikuti kejuaraan dan kompetisi misalnya, yang akan memberikan pengalaman tentunya untuk diri pribadi. Dengan mengikuti kejuaraan, misalkan paper, saya dapat berinovasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi negeri ini, agar dapat membenahi dan Menyatukan Indonesia ke depannya menjadi lebih baik lagi

 

Dwi Setyo Sulistyono (YOT Solo)

2nd Best Idea National Leadership Forum 2019: Wacana Pemindahan Ibukota Negara

Diselenggarakan oleh PKN STAN

Tingkat: Nasional

 

Kenapa aku ikutan kejuaraan ini? Pertama, aku suka banget berpendapat di depan umum dan kejuaraan ini bisa ngelatih kemampuan public speaking-ku dan aku juga bisa ngembangin kemampun problem solving-ku karena temanya tentang pemindahan ibu kota. Bisa bikin aku peka dan melek juga sama isu-isu di Indonesia.

YOTers Indonesia harus tahu sih masalah atau topik Indonesia yang berkembang itu apa aja. Salah satunya dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan ini. Dari situ kita bisa membuka pikiran kita dan menerima banyak ilmu dari orang lain. Selain menyatukan pikiran kita semua, tentunya itu juga salah satu cara untuk Menyatukan Indonesia.

 

Ayu Wandira (YOT Medan)

Terpilih menjadi delegasi untuk Global Youth Model United Nation, Malaysia dan Future Leader Model United Nation, Istanbul Turki

Diselenggarakan oleh United Nation

Tingkat: International

 

Kenapa saya mengikuti kegiatan ini? Karena event ini membahas mengenai isu-isu sosial yang berkembang di dunia dan di zaman sekarang banyak orang yang kurang suka atau jarang membahas isu-isu yang berkembang di dunia. Sewaktu saya terpilih, saya mengirimkan essay bertema kekerasan terhadap wanita, karena itu sesuai dengan passion saya dan saya ingin menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan.

Pesan saya untuk YOTers adalah jangan takut untuk mencoba dan bermimpi, ketika ingin bermimpi jangan lupa sertakan Tuhan, karena apa yang tidak mungkin menurut orang lain, maka kamu akan mungkin menurut Tuhan dan walaupun sejauh mana kamu berprestasi tetap act locally, tetap ingat negara tempatmu dibesarkan dan teruslah berkontribusi untuk negeri

 

Abdillah Ulfaida Rahmawanti (YOT Solo)

Tim Koreografer BKKT UNS di World Dance Day 2019

Diselenggarakan oleh: ISI Surakarta

Tingkat: Nasional

 

Alasan saya mendaftarkan diri karena saya tertantang untuk terus melangkah melampaui apa yang saya kira. Dengan tingkat persaingan yang ketat, saya terus berusaha memperluas ilmu dan mempersiapkan mental yang kuat. Setelah dinyatakan lolos, saya merasa bahwa perjuangan saya yang sebenarnya baru saja dimulai. Bagaimana saya dapat memanfaatkan segala bentuk benefit yang saya terima sebagai penerima beasiswa, bagaimana saya dapat mengaplikasikan ilmu yang saya terima dan berbagi ke teman yang lainnya. Tentu saja, hal ini menjadi menarik ketika saya juga memperoleh ‘bonus’ dari adanya tantangan yang saya hadapi seperti keluarga, cinta dan pengalaman hebat yang tidak saya kira.

Pesan saya untuk YOTers adalah Kita tidak tahu seberapa batas limit kita, maka beranilah melangkah, jangan cepat lelah. Coba dan terus coba apa yang kamu impikan. Ketika gagal, akan ada pintu terbuka di lain tempat dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah didapat, setelahnya akan ada amanah di pundak. Berkaryalah sesuai part masing-masing, untuk menjadi pelengkap Indonesia yang utuh sejahtera.

 

Nurhidayatur Rozikin (YOT Balikpapan)

Best Poster dalam Kejuaraan Impact 2019

Diselenggarakan oleh Teknik Material dan Metalurgi ITK

Tingkat: Nasional

 

Best Paper dalam Kejuaraan Paper Ilmiah

Diselenggarakan oleh PM31

Tingkat: Nasional

 

Alasan saya mengikuti kejuaraan adalah melatih kemampuan, menempa dan berusaha menorehkan prestasi di usia muda. Karena terkait akademik saja itu cukup semua orang mengejar hal yang sama. Namun pengalaman yang beda adalah disaat kita dapat berprestasi dan tentunya menuangkan ide dan pemikiran kita dalam bentuk project dan tulisan.

Pesan saya adalah jadikan dirimu sebagai pemuda adalah berguna, bukan hanya berguna untuk sekitar namun ke banyak orang serta tentunya menjadi inspirasi dalam menorehkan prestasi agar semua pemuda dapat terinspirasi dan satu tujuan serta tekad untuk membuat Indonesia lebih baik.

 

Salsabilla Anisah (YOT Jakarta)

Juara 2 Karya Tulis Ilmiah

Diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor

Tingkat: Nasional

Saya suka menjelajahi zona yang belum pernah saya telusuri dengan kemampuan dan keberanian yang saya miliki. Karena, menurut saya sangat sayang untuk dilewatkan dengan pertumbuhan usia yang tidak terasa. Dengan mengikuti berbagai ajang tersebut membuat saya mendapatkan ilmu dan relasi baru, karena saya bercita-cita menjadi salah satu orang yang bisa membangun negeri ini dalam bangku pemerintahan dengan harapan segala kerja keras yang dilakukan dapat menjadi pengalaman besar dan berharga kelak nanti.

Pesan saya untuk YOTers adalah jangan takut melangkah, serta jangan lupa dengan ridha orang tua dan Tuhan. Sebagai generasi emas di usia produktif harus dapat memberikan inovasi baru di berbagai kesempatan kegiatan ataupun ajang yang diikuti demi mengatasi permasalahan yang ada di Indonesia. Sebab sebagai mahasiswa masih sulit untuk langsung secara nyata mengatasinya. Oleh karena itu, mari kembangkan berbagai ide yang dimiliki agar menjadi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara.

 

Nah itu dia YOTers yang memberikan kontribusi mereka terhadap tanah air tercinta melalui prestasi yang mereka raih. Semangat pantang menyerah, kegigihan dan kerja keras tentunya bisa kita jadikan teladan untuk kita bisa meraih cita-cita. Karena, semangat ini juga yang bisa Menyatukan Indonesia!