Pendiri Apple: Steve Jobs Sebenarnya Gaptek

Pendiri Apple: Steve Jobs Sebenarnya Gaptek

"Dia hanya ingin menjadi orang penting."

 

Penyataan mengejutkan datang dari pendiri Apple, Steve Wozniak. Sahabat Steve Jobs sejak awal berdiri Apple itu mengatakan, Jobs sebenarnya tidak kenal teknologi.


Diakui Wozniak, almarhum Jobs, yang meninggal karena kanker pankreas beberapa tahun lalu, tidak memiliki peran apapun dalam merancang komputer Apple I dan Apple II. Jobs, dikatakannya, hanya ingin terlihat sebagai bagian penting dari sejarah kelahiran Apple.

Hal ini diungkap Wozniak saat wawancara dengan entrepreunerberusia 14 tahun, Sarina Khemchandani, yang ditayangkan di saluran Youtube bertajuk 'Reach a Student'. Demikian dilansir Daily Mail, Senin 7 September 2015.

"Saya dengar, Anda bisa mengurus masalah apa saja, mulai dari hardware sampai software, di komputer Apple yang dibuat pertama kali. Lalu apa peran Steve Jobs saat itu?" ujar gadis itu.

Tak lama kemudian, Wozniak menjawab jika Jobs tidak memiliki peran apa-apa dalam perencanaan komputer Apple I dan Apple II. Bahkan dalam pembuatan antarmuka mesin cetak, floppy disk dan lainnya yang dibuat untuk meningkatkan kinerja komputer.

"Dia tidak tahu teknologi. Dia hanya ingin menjadi orang penting. Orang penting itu selalu adalah orang bisnis. Dia ingin itu," tutur Wozniak.

Perkenalan Jobs dan Wozniak terjadi di 1971 ketika mereka dipertemukan oleh seorang teman. Mereka pun memutuskan untuk membuka usaha. Komputer Apple I dinobatkan sebagai komputer rumahan pertama dan dibuat oleh Wozniak pada 1976 di dalam garasi. 200 Unit komputer dibuat dengan harga US$666 per unit.

Leave a Reply

Your email address will not be published.