Pengaruh Buruk Radiasi Bagi Kesehatan

pengaruh buruk radiasi untuk kesehatan

Pengaruh Buruk Radiasi Bagi Kesehatan- Radiasi merupakan dampak yang dikeluarkan dari sejumlah barang elektronik yang sering kita pakai seperti Handphone, Televisi, Komputer, dan media elektronik lainnya. Tak hanya itu, jenis barang seperti wifi juga bisa mengeluarkan paparan radiasi yang berbahaya bagi tubuh kita. Berikut efek negatif dari sinar radiasi:

Baca Juga: 

10 Hal Yang Harus Dihindari Dalam Perencanaan Kehamilan

Mabuk Udara? Begini 5 Tips Naik Pesawat Anti Mabuk!

Pengaruh Buruk Radiasi Bagi Kesehatan

  1. Kerusakan Sel dan DNA: Radiasi dapat merusak struktur sel dan DNA didalam jaringan. Jika kerusakan DNA tidak dapat diperbaiki dengan benar oleh mekanisme perbaikan tubuh, ini dapat menyebabkan mutasi genetik yang berpotensi mengarah pada perkembangan kanker atau gangguan genetik pada keturunan.
  2. Efek pada Sistem Reproduksi: Paparan radiasi pada sistem reproduksi bisa mengganggu kesuburan dan menghasilkan kelainan pada janin. Hal ini menjadi alasan mengapa wanita hamil maupun yang merencanakan memiliki anak dianjurkan untuk menghindari paparan radiasi yang tidak perlu.
  3. Kanker: Radiasi ionisasi, terutama radiasi sinar-X dan radiasi gamma, dapat meningkatkan risiko kanker. Orang yang terpapar dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi dapat merusak sel-sel yang mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel, sehingga meningkatkan perkembangan tumor ganas.
  4. Organ Tubuh Ikut Rusak: Saking besarnya dampak yang ditimbulkan radiasi juga bisa menembus masuk ke dalam bagian tubuh. Contohnya paru-paru. Jika efeknya sangat berbahaya akan terjadi kanker paru-paru.
  5. Mudah Tersebar Dalam Waktu Singkat: Dalam waktu singkat (efek akut) dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kerontokan rambut, dan gangguan pada sumsum tulang.

 

Jadi, YOTers hindarilah paparan radiasi sebisa mungkin. Saat ini radiasi tak berbentuk bahan peledak seperti bom atom dan nuklir. Alat sekecil HP saja bisa mengeluarkan sinar berbahaya bagi tubuh kita dalam jangka waktu yang lama. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.