Pengertian Quarter Life Crisis, dan Apa yang Harus Dilakukan

pengertian quarter life crisis dan apa yang harus dilakukan

Halo YOTers! Apa kabarnya? Pasti baik, bukan? Nah, kali ini kita akan membahas tentang salah satu topik yang mungkin sering menjadi bahan perbincangan di antara teman-teman YOTers nih, yaitu quarter life crisis.

Baca Juga: Saat Gak Dapet Kepastian dari HRD Soal Lamaran Kerja

Nah, artikel ini bakal ngjelasin apa sih itu quarter life crisis, dan apa yang harus kamu lakukan ketika mengalami quarter life crisis.

Pengertian Quarter Life Crisis

Seperti namanya, Quarter life crisis adalah krisis seperempat abat yang biasanya dihadapi oleh mereka yang sedang berada pada umur 18-30 tahun. Nah, pertanyaan berikutnya, apa sih tanda kita sedang memasuki fase quarter life crisis? Tanda yang paling jelas, YOTers bakal galau atau cemas mengenai berbagai macam hal yang mungkin dulu belum pernah dipikirkan, hal-hal seperti bingung mengenai masa depan, bingung mengambil keputusan, khawatir tidak akan mendapatkan pasangan, bingung menjadi diri sendiri atau mengikuti keinginan sekitar, atau iri dengan pencapaian karir teman.

Tips Melewati Quarter Life Crisis

Mungkin YOTers ada yang sedang berada di dalam fase ini dan bingung harus bagaimana. Jangan khawatir! Yuk, ikuti tips-tips di bawah ini untuk melewati fase quarter life crisis!

1. Jangan Membanding-bandingkan

Hindari, atau kalau bisa usahakan jangan membanding-bandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian diri sendiri. Ini sering banget terjadi, terutama pada zaman ini, di mana semua orang mengunggah pencapaian mereka di media sosial, dari jabatan tempat mereka bekerja sekarang, sampai dengan teman yang sudah menikah duluan.

Akan sangat lebih baik apabila YOTers terus berfokus pada jalan yang saat ini YOTers tempuh, gaperlu lagi habisin energi ribet-ribet bandingin diri sama orang lain yang ujung-ujungnya gaakan ngasih dampak positif untuk YOTers.

2. Kurangi Bermain Media Sosial

Udah 2021 gapunya media sosial? Hmm, siapa sih yang gapunya media sosial? Apalagi untuk kalangan gen-z dan milenial kayak kita-kita ini. Nah, sebenarnya poin kedua ini intinya sama seperti poin pertama, membanding-bandingkan. Selain menghabiskan waktu,  keseringan membuka media sosial dapat meningkatkan rasa tidak percaya diri, apalagi ketika YOTers mengikuti artis-artis seumuran dengan gaya hidup yang glamor. Media sosial dapat menjadi sarana atau jalan menuju kesuksesan apabila YOTers membuka media sosial untuk mencari inspirasi ataupun tips dan trik yang dapat membantu karir atau projek yang sedang YOTers jalani.

3. Ngobrol sama Teman dengan Minat yang Sama

YOTers bingung menentukan jalan karir? Nah, salah satu cara yang dapat YOTers lakukan adalah ngobrol bersama teman-teman dengan minat yang sama. Keluarkan semua unek-unek yang sudah YOTers pendam menganai karir, bicarakan langkah-langkah tepat yang dapat YOTers lakukan. Unek-Unek keluar, hati pasti jadi ringan.

4. Riset

Melakukan riset dapat membantu menghilangakan kegalauan YOTers. Misalnya, YOTers galau setelah lulus kuliah mau kerja di mana, YOTers bisa melakukan riset pekerjaan apa aja sih yang sesuai dengan kemampuan atau minat YOTers, pelajari tips dan trik agar bisa bergabung, atau YOTers galau karena udah lama gaada pasangan? YOTers bisa meriset tren fashion yang ada sekarang, atau meriset skin care supaya meningkatkan kecantikan atau kegantengan YOTers.

5. Lakukan!

Setelah baca beberapa poin di atas, jangan cuma didiemin. Langsung terapkan di dalam keseharian YOTers! Percuma aja kalo dibaca tapi gak diterapin, kan?

Bagaimana YOTers tips dan trik nya? Yuk jangan takut dan terus semangat! Kita lewati fase quarter life crisis ini dengan elegan!

Baca Juga: Tips untuk Memilih Jurusan Kuliah!

Ingin membaca lebih banyak artikel inspiratif? Kunjungi blog Young On Top di sini!

Ingin mendapatkan lebih banyak inspirasi dari pembicara yang berpengalaman dalam bentuk podcast, video, atau artikel? Yuk, bergabung di premium member Young On Top di sini!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.