Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja Saat Ini

Perkembangan penggunaan media sosial khususnya di kalangan remaja merupakan fenomena yang menarik untuk dibahas. Berdasarkan sebuah survei tentang penggunaan waktu layar serta media sosial tahun 2021 yang dilakukan Common Sense Media, hampir setengah jam remaja menghabiskan waktunya untuk bermain sosial media.

Di saat yang sama, masalah kesehatan mental, seperti depresi, juga telah meningkat di kalangan remaja sejak awal tahun 2010-an. Dilansir Insider, sebuah studi besar tahun 2019 menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih dari tiga jam di media sosial memiliki risiko tinggi terkena gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.

Studi juga menunjukkan bahwa beberapa remaja mengalami kekurangan waktu tidur karena bermain media sosial di malam hari. Padahal, hal ini dapat mempengaruhi kinerja sekolah yang buruk.

 

Rekomendasi Buat Kamu Baca

• 5 Lagu Kpop Bertema Self Love, Mulai Dari NCT hingga Taeyeon!
• Beda Love Language dengan Pasangan, Emang Bisa?

 

Kelompok Rentan

Ada beberapa remaja yang termasuk dalam kelompok rentan terkait dengan bahaya media sosial.Berikut ini daftarnya:

• Gadis remaja tampaknya lebih sensitif terhadap media sosial antara usia 11 hingga 13 tahun, ada peningkatan penggunaan media sosial yang diikuti penurunan kepuasan hidup setahun kemudian.
• Laki-laki lebih mungkin mengalami pengalaman ini di usia 14 atau 15 tahun.
• Kedua jenis kelamin mengalami peningkatan kepekaan terhadap media sosial sekitar usia 19 tahun.
• Penurunan kepuasan hidup diikuti oleh peningkatan penggunaan media sosial, yang menunjukkan hal itu sebagai mekanisme koping.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.