Penting! Pemimpin Harus Punya Skill Mendengarkan

Halo YOTers! Dalam kehidupan ini, terutama jika ingin jadi pemimpin, kita nggak hanya butuh mengungkapkan ide kita namun juga mendengarkan milik orang lain. Kira-kira mengapa ya?

 

Kemampuan mendengarkan dengan baik adalah salah satu kualitas yang harus dimiliki seorang pemimpin. Ketika pemimpin tidak mau mendengar pendapat dan masukan dari orang di sekitarnya, orang lain menjadi enggan untuk berkomunikasi karena suara yang tidak dihargai.

 

Mengapa kemampuan mendengarkan begitu penting bagi pemimpin?

 

1. Mendengarkan menunjukkan kepedulian pemimpin

Pemimpin perlu mengetahui apa yang dialami karyawan, termasuk keluhan dan hal mengganggu yang dihadapi selama melakukan pekerjaan. Cara mengetahui situasi tersebut adalah meluangkan waktu untuk mendengarkan.

Mendengarkan bukan berarti diam dan hanya membiarkan orang lain bicara, namun juga memberikan atensi dan kemauan untuk memahami.

 

2. Mendengar untuk belajar

Proses mendengar bisa menjadi sarana kita buat belajar lho, YOTers. Ketika pemimpin mendengarkan dengan efektif, ia akan mendapat wawasan baru atau pandangan yang variatif tentang suatu isu. Pengetahuan yang semakin luas dapat membantu pemimpin membuat keputusan yang lebih baik. Ketika berbicara tentang pembuatan keputusan, semakin banyak informasi yang dimiliki, semakin baik.

 

3. Pemimpin dapat memahami situasi yang terjadi dengan mendengar

Kemampuan mendengarkan penting bagi pemimpin untuk memahami situasi. Saat menjumpai kendala di lapangan, pemimpin perlu memberi karyawan kesempatan untuk menjelaskan kenyataan yang ada sebelum melakukan judgment.

Mendengarkan dapat memberi titik terang pada asumsi negatif. Gagal memahami situasi dapat menyebabkan pemimpin memberikan saran atau rekomendasi yang tidak efektif atau bahkan tidak sampai kepada akar masalah.

 

4. Menciptakan trust antara pemimpin dan karyawan

Pemimpin memang memegang kuasa tertinggi dalam perusahaan, namun tidak berarti opini karyawan menjadi tidak relevan.

Pemimpin yang tidak berkenan mendengarkan keluhan karyawan akan mengakibatkan rendahnya trust atau kepercayaan terhadap pemimpin tersebut.

 

Rasa empati yang rendah menyebabkan pemimpin dilihat sebagai pribadi yang egois oleh para karyawan. Dampak dari situasi ini adalah lingkungan kerja yang memburuk dan kekompakan yang melemah.

Mengembangkan dan menggunakan kemampuan mendengar dapat membantu pemimpin menciptakan budaya perusahaan penuh kepedulian dan trust yang kuat. Karyawan pun merasa nyaman bekerja untuk pemimpin yang peduli dan benar-benar mendengarkan.

Jadi kita nggak hanya siap berbicara, namun juga menyiapkan telinga dan pikiran untuk menyimak apa yang disampaikan orang lain.

 

Rekomendasi untuk Kamu:

 

Calling for Aspiring Leaders!

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.