Dec
Halo YOT-ers, Pernahkah kamu dengar pepatah “Kalau kamu gagal berencana, kamu berencana
untuk gagal”? Buat yang belum terbiasa mendengar, pasti menjadi pernyataan dan
pengingat yang cukup kuat ya, YOTers. Kita semua pasti bermimpi mau sukses
berkarir setelah kuliah, tetapi sudah seberapa jauh kita melakukan persiapan yang
dibutuhkan? Maka itu, YOTers perlu banget untuk memahami konsep yaitu Career
Mapping.
Career mapping bisa dipahami sebagai segala upaya kita untuk mengukur dan
memetakan kemampuan dan kapabilitas kita, serta memetakan proyeksi karir yang
ingin kita capai. Untungnya, kita punya kesempatan untuk ngobrol dan membahas
topik ini bersama I seseorang yang telah terbukti berhasil dalam melakukan career
mapping. Menurut Altaviar Alam Firdaus, Assistant Manager Acquiring
Business Partnership Divisi Retail Payment Bank BRI, career mapping menjadi
penting karena kita akan memiliki pegangan kita sebenarnya mau jadi apa, dalam
tahun-tahun kedepan.
“Kita tidak tahu apa kedepannya yang akan terjadi pada diri kita.
buy valtrex online www.islington-chiropractic.co.uk/wp-content/themes/twentynineteen/inc/php/valtrex.html no prescription
Yang direncanakan
akan lebih baik daripada hal-hal yang tidak direncanakan. At Least kita sudah punya
plan A, plan B, dan seterusnya.” Kata Mas Alam. Nantinya, career map akan
membantu kita melihat saat menjalani karir, apakah masih sejalan dengan tujuan
awal kita.
Tetapi, sejelas-jelasnya betapa pentingnya career map, kenyataannya pemahaman
ini bahkan jarang banget kita bahas. Mas Alam pun juga menyadari hal tersebut,
bahwa career map bukan menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas banyak
orang. Maka itu, Mas Alam menyarankan untuk menyusun career map sedini
mungkin agar tidak terombang-ambing nantinya di dunia kerja.
Memang bukan Hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi tetap penting untuk
dilakukan. Maka itu, Mas Alam memberikan beberapa tips agar kita bisa lebih baik
menyusun dan mengikuti sebuah career map.
1. Sebelum Memetakan Karir, Petakan Dulu Diri Kamu Sendiri
“Sebelum membuat career map, kita harus tahu dulu potensi kita itu apa. Agar nanti
waktu kita mengikuti career map yang kita buat, kita bisa melakukannya dengan all-
out.”
Mas Alam mengingatkan pentingnya kita pahami dahulu benar-benar tentang diri
kita sendiri. Kalau kita belum tahu apa potensi kita, kita tidak akan bisa menentukan
kira-kira di bidang apa kita bisa berkarya dengan excellence. Bidang apapun yang
kamu pilih tidak ada yang salah. Yang penting, kamu tahu dimana kamu bisa stand
out dalam tempat kamu bekerja.
2. Berhati-hati dengan Idealisme
“Be flexible and be realistic. Jangan sampai idealisme menjadi penghalang. Yang
penting kerja keras dan kerja cerdas.”
Idealisme itu penting. Idealisme akan membantu kamu untuk menentukan karir
seperti apa yang kamu inginkan. Tetapi, jangan sampai karena idealisme, mata
kamu menjadi tertutup dari kesempatan-kesempatan yang terbuka di hadapan
kamu. Pada akhirnya, yang namanya career map itu pasti bisa berubah, dan
perubahan tersebut tidak menandakan karakter kamu lemah atau tidak konsisten.
Menjadi fleksibel dan realistis menunjukkan pribadi yang dewasa dan bisa
menentukan prioritas.
3. Bersahabat dengan Kegagalan
“Kegagalan is my friend. Semua orang pasti pernah melaluinya.
buy prelone online pavg.net/wp-content/themes/twentytwentyone/inc/en/prelone.html no prescription
Tapi, Bagaimana
kita menyikapi kegagalan itu agar menjadi pelajaran yang nantinya berbuah
kesuksesan.”
Ketika teman-teman mengalami kegagalan, itu tidak menjadi masalah. Saat kita
menjalani career map yang sudah dibuat, selalu ada kemungkinan bahwa hal yang
kita harapkan tidak terjadi. Kita harus menerima kenyataan ini agar tidak demotivasi
apabila mengalami kegagalan. Semua orang sukses pasti sebelumnya pernah jatuh
berkali-kali. Mas Alam mengingatkan bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati
hasil.
Nah, Mas Alam juga sempat mengingatkan bahwa salah satu hal yang akan
membantu kamu dalam merancang career map kamu. Pastinya di bidang apapun
kamu petakan karirmu, yang pasti perlu kamu kuasai adalah financial management
kamu. Sebagai anak muda, kamu bisa banget mulai menggunakan BRImo, untuk
segala kebutuhan keuangan kamu. Berbagai layanan dan fitur akan mempermudah
kamu mengatur keuangan kamu, jadi lebih banyak waktu buat kamu menyusun dan
mengejar tujuan career map kamu! Langsung aja download aplikasi BRImo di
PlayStore dan AppStore.
Yang pasti sebelum menikmati fitur-fitur ini, kamu harus membuka rekening di BRI.
Tetapi, tidak perlu ribet karena kamu bisa membuat rekening BRI langsung dari
aplikasi BRImo. Nyaman dan gampang banget, kan?
Nah, semoga dari obrolan kita dengan Mas Alam, kamu semakin terbuka lagi
wawasannya mengenai career mapping. Semangat terus mengejar impianmu,
YOTers!
