Pentingnya Berpikir Kritis

Hingga zaman sekarang, banyak orang yang tidak matang dalam pertimbangannya untuk problem solving. Cenderung seadanya dan asal-asalan. Gampang didikte oleh orang lain tanpa mencerna ulang informasi tersebut. Padahal itu berujung ke masalah baru. Bisa fatal.

Misal ketika krisis finansial. Orang yang menggunakan akalnya untuk berpikir kritis pasti akan menanyakan terlebih dahulu baru bertindak. Contoh kasus : ia hanya mengandalkan amal ke orang lain daripada membuka sumber pendapatan lain. Jika dipikir, amal kepada yang membutuhkan itu tidak ada hubungannya dengan tambahnya rezeki. Hal itu berperan sebagai share sebagian rezeki terhadap orang lain. Bukan menambahkan sumber pendapatan. Jika kerja : baru rezeki akan bertambah. Itu hukum sebab-akibat yang paling logis & masuk akal.

Dengan berpikir kritis, masalah 90% akan terselesaikan. Terhindar dari hoax, penipuan, dll seperti adu domba terhadap beberapa kepentingan.