Penyakit Seksual yang Menanti Kalau Ogah Pakai Kondom

“Ah ogah ah pakai kondom, nggak enak…”

YOTers pasti sesekali pernah dengar kalimat ini. Mungkin kamu dengar secara langsung dari orang yang kamu kenal atau pernah baca komentar di media sosial. Kesannya pakai kondom itu mengganggu kenyamanan berhubungan seksual.

“Ah tenang aja, kan kita udah pakai kontrasepsi lain…”

Tunggu dulu, jangan salah. Sejauh ini, cuma kondom yang sudah terbukti mampu mencegah penyakit menular seksual. Jadi, meski kamu udah pakai alat kontrasepsi lain, kondom tetap jadi keharusan demi melindungi kamu dari penyakit.

Ingat, kita juga perlu memperhatikan urusan keamanan. Unsafe sex akan membahayakan semua orang karena ada potensi penularan infeksi. Itulah kenapa pakai kondom itu jadi penting. Biar penyakit-penyakit kayak yang ada di bawah ini nggak menular padamu!

1. HIV/AIDS

Bicara soal penyakit menular seksual, biasanya yang paling muncul pertama kali di pikiran adalah HIV/AIDS ini. HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh rentan terkena penyakit baik yang berasal dari virus, bakteri, ataupun jamur. Kumpulan gejala yang disebabkan infeksi HIV kronik dan penurunan kekebalan tubuh signifikan inilah yang dikenal sebagai AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

Kalau ngomongin gejala, banyak banget sebenarnya. Mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot, dan diare sampaigejala yang lebih berat seperti kehilangan berat badan signifikan, pendarahan dari vagina/anus, infeksi sistem syaraf pusat sampai penurunan kesadaran dan kematian.

Nah kalau kamu nggak mau kena HIV, jangan ragu pakai kondom dan lakukan tes secara rutin. Demi keamanan juga, kan?

2. Gonore

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri ini seringnya menular melalui hubungan seksual. Buat cowok, gejala utamanya yaitu muncul nanah dari penis dan rasa sakit saat pipis. Sementara kalau cewek, gejalanya yaitu munculnya keputihan yang lebih banyak dari biasanya, sakit pas pipis, sampai pendarahan setelah berhubungan seksual. Kamu tentu nggak pengen dong hal ini terjadi sama kamu. Dibayangin aja udah ngeri.

3. Klamidia

Bakteri yang jadi pelaku infeksi penyakit yang satu ini namanya bakteri Chlamydia Trachomatis. Bakteri ini bisa menginfeksi serviks, anus, saluran kencing, bahkan sampai mata, dan tenggorokan! Kalau dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem reproduksi.

Klamidia ini termasuk infeksi menular seksual yang jarang disadari karena seringnya gejala penyakit ini munculnya bisa 2-3 minggu setelah terpapar infeksi. Contoh gejalanya adalah munculnya cairan nggak biasa yang muncul dari vagina, penis, atau rektum. Kalau kamu menemukan gejala tersebut, mending langsung konsultasi ke dokter, ya!

4. Trikomoniasis

Penyakit ini dapat menyebabkan infertilitas. Bagi cowok, Trikomoniasis bisa bikin penyumbatan uretra (saluran kencing) dan bagi cewek, penyakit yang satu ini bisa memicu meningkatnya risiko transmisi HIV, sampai komplikasi kayak infertilitas dan infeksi vagina (vaginitis). Serem nggak tuh? Gejala penyakit ini antara lain terasa panas pas buang air kecil, cairan vagina berbau tak sedap, atau rasa sakit saat berhubungan seksual. Bila kamu merasakan gejala-gejala tersebut, segera periksa biar bisa ditangani dengan cepat!

5. Sipilis

Penyakit yang satu ini juga punya nama lain kalau di Indonesia. Namanya ‘Raja Singa’. Gejalanya bertahap, mulai dari terbentuknya lesi luka yang disebut chancre, demam, sakit kepala, nyeri sendi, kemudian jadi timbulnya kerusakan pada otak dan jantung, sampai terjadi masalah pada keseimbangan tubuh.

 

Semua penyakit yang disebutkan di atas menyerang cowok dan cewek. Karena itu penggunaan kondom nggak boleh disepelekan. Apalagi kalau alasan menolak pakai kondomnya cuma sekadar karena “nggak nyaman”.

Mending mana, nggak nyaman sementara atau seumur hidup susah karena kena infeksi menular seksual? Kami sih percaya YOTers pasti mengambil keputusan yang bijaksana!

 

*** Original Article by Dokter Gen Z –  doktergenz.hipwee.com

Yuk baca artikel lainnya dari Dokter Gen Z!

Kenapa Sih Anak Muda Harus Bisa Mengakses Kontrasepsi?

Pahami Kelebihan Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup

Benda-benda ini Bisa Jadi Media Penularan COVID-19. Tahannya Bisa Berapa Lama, ya?