Peran Anak Muda dalam Presidensi G20, Jangkau Milenial

Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang anak muda Indonesia untuk menyebarkan cerita dan manfaat positif kepada dunia. Presidensi G20 Indonesia mengemban misi pulih bersama memiliki tiga sektor prioritas, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital. Ketiga prioritas tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan pemulihan situasi global yang inklusif.

Lantas apa saja peran yang telah dilakukan oleh anak muda dalam perhelatan akbar G20 ini?

 

Dorongan Rasa Ingin Tahu

Pertemuan G20 sangat penting diketahui oleh anak muda. Juru Bicara G20 Maudy Ayunda menilai hal tersebut sebagai konteks agar anak muda mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi pandemi di masa mendatang.

“Saya selalu menyampaikan kepada teman-teman sesama anak muda bahwa rasa ingin tahu yang besar itu cukup sebenarnya untuk mengubah dunia. Kalau kita punya rasa ingin tahu maka kita punya konteks untuk mengubah,” ujarnya pada live instagram dengan Menkes Budi, Kamis (13/10).

Siklus pandemi kemungkinan terjadi dalam waktu interval puluhan tahun. Sehingga yang akan mengalami pandemi di masa mendatang adalah generasi muda saat ini.

“Di sini kenapa presidensi G20 itu penting untuk kita tahu karena kita perlu konteks di mana ke depannya kita harus seperti apa dalam menghadapi pandemi di masa depan,” ucap Maudy.

Perlu diketahui anak muda, bahwa pandemi COVID-19 merupakan momentum membangun infrastruktur kesehatan yang lebih kuat. Hal itu dilakukan melalui presidensi G20.

 

Baca Juga

Diadakannya Y20

Saat memasuki paruh kedua tahun Presidensi G20, Indonesia mendorong kontribusi aktif kaum muda secara fisik maupun virtual seiring dengan semakin beragamnya kegiatan.

Pada pre-summit keempat Y20 Indonesia di Manokwari (18/6), Staf Khusus untuk Program Prioritas sampaikan pentingnya peran pemuda sebagai katalis untuk langkah yang diambil oleh para pemimpin G20.

Bersama dengan Menparekraf Sandiaga Uno, Founder Wahid Institute Yenny Wahid, dan Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani, beliau tegaskan ‘the power of youth’ untuk meningkatkan kesadaran, mendorong diskusi, dan menginisiasi kolaborasi.

Kelompok pemuda juga merupakan fokus inklusivitas Presidensi G20 Indonesia, selain UMKM, perempuan, dan penyandang disabilitas. Kepentingan anak muda untuk mengambil peran nyata dan didengar oleh pemangku kebijakan tentu perlu diapresiasi, seperti organisasi Society for Renewable Energy (SRE) yang dicontohkan oleh Dubes Djani.

SRE aktif meningkatkan kesadaran dan menggalang program terkait energi baru terbarukan, suatu upaya untuk engage dengan komunitas dan pemuda dalam isu yang juga menjadi prioritas Presidensi Indonesia.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.