Sep
YOTers! Anak muda perlu belajar jadi pribadi yang objektif dan profesional sejak awal. Ketika masuk dunia kerja, kita harus bisa menilai diri kita sendiri, bukan melulu judging orang lain.
Dalam dunia kerja, seseorang perlu menilai kinerja diri sendiri untuk melihat seberapa jauh kemajuan yang dicapai. Dalam menilai diri sendiri, seseorang perlu bersikap profesional dengan memberikan laporan kinerja yang objektif
Performance review adalah penilaian kinerja seseorang selama periode tertentu. Penilaian ini bisa dilakukan oleh manajer terhadap bawahannya, maupun dilakukan melalui self-assessment.
Ketika menuliskan laporan tersebut seseorang perlu memasukkan penilaian tentang pekerjaan yang telah dilakukan, kemampuan, dan tujuan yang tercapai maupun tidak.
Cara menilai kinerja diri sendiri
1. Tulis keunggulan yang dimiliki
Menuliskan keunggulan adalah langkah pertama dalam menilai kinerja diri sendiri. Saat menilai, seseorang akan dituntut mengenali dirinya sendiri dan memberikan apresiasi terhadap keunggulan yang dimiliki.
Inilah pentingnya performance review yang dilakukan secara mandiri. Terkadang manajer tidak menyadari potensi karyawan di bawahnya.
Tunjukkan kepada manajer bahwa kamu adalah karyawan yang kompeten dalam pekerjaan. Sebutkan keunggulan diri sendiri, bila perlu sertakan penjelasan ringkas mengapa kelebihan tersebut ada dalam dirimu.
2. Tunjukkan pencapaian
Buat daftar pekerjaan apa saja yang telah dilakukan dan pencapaian yang diraih. Menilai kinerja bukan hanya menunjukkan soft skill, namun mencakup penggunaan hard-skill selama bekerja.
Tambahkan bukti berupa gambar, grafik, atau ilustrasi lain yang bisa memvisualisasikan pencapaian.
Seorang sales yang menilai kinerja secara mandiri bisa menambahkan grafik peningkatan penjualan yang ia lakukan ke dalam performance review miliknya.
3. Belajar dari kesalahan
Seseorang perlu jujur dalam menulis performance review, termasuk ketika ada kesalahan atau target yang belum tercapai.
Identifikasi kemungkinan sebab, sebutkan dampak, dan tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan.
Mengakui kesalahan memang tidak mudah, namun menunjukkan kemauan untuk belajar dari kesalahan adalah bentuk tanggung jawab yang perlu disampaikan dalam performance review.
4. Tuliskan tujuan berikutnya
Pada akhir performance review, seseorang perlu menentukan tujuan apa yang ingin diraih berikutnya.
Jika seorang sales berhasil menaikkan penjualan hingga 5%, maka di periode berikutnya ia bisa memproyeksikan kenaikan hingga dua kali lipat.
Baca Ini Juga Yuk, YOTers!
Tips Lolos Beasiswa LPDP dari Dokter Celline Wijaya
Refleksi Diri dan Beri Apresiasi, You Deserve It!
Metode SMART: Cara Mengatur Tujuan dengan Cerdas
Good news!
Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!
Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.
Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia
Butuh inspirasi?
Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.
