Personal Branding buat Mahasiswa, Mulai dari Sekarang!

Personal branding adalah upaya untuk menciptakan dan memengaruhi persepsi orang lain tentang diri sendiri.

Hi YOTers! Saat ini persaingan dunia kerja semakin ketat. Mau tidak mau mahasiswa harus bersiap sedini mungkin. Salah satu caranya adalah membangun branding untuk diri sendiri alias personal branding. Bisa dibilang tujuannya adalah melakukan “marketing” terhadap kemampuan, skill, prestasi, keunggulan, juga karakter personal yang bisa mendukung dalam dunia pekerjaan. Kira-kira apa saja ya langkah yang bisa kita lakukan?

 

  1. Kenali diri sendiri

Sebelum memulai personal branding, mahasiswa perlu mengenali keterampilan profesional apa yang bisa ditunjukkan kepada publik. Melakukan branding ibarat menjual kemampuan yang dimiliki, artinya sebagai penjual perlu mengerti seluk beluk barang yang dijual. Setelah mengetahui hal-hal apa yang akan ditunjukkan, tentukan sarana apa yang akan digunakan, misalnya media sosial atau terjun langsung dalam kegiatan publik.

 

  1. Gunakan media sosial untuk personal branding

Mulai atur nama akun, bio atau deskripsi secara profesional. Data kontak seperti nomor telepon tidak perlu dicantumkan karena termasuk data yang bersifat personal. Bila media sosial diatur publik, unggah foto yang proper. Saat berinteraksi dengan sesama pengguna media sosial, gunakan gaya bahasa yang khas dengan tetap memerhatikan sopan santun. Jika tertarik, mahasiswa bisa bergabung ke dalam komunitas online di media sosial seperti LindkedIn untuk mengutarakan opini.

 

  1. Unggah portofolio di media sosial

Portofolio adalah poin penting bagi proses branding mahasiswa, terutama yang ingin berkarir di dunia kreatif. Buat portofolio berisi sampel hasil karya, proyek yang telah dilakukan sebelumnya, sertifikat prestasi, hingga rekomendasi dari orang yang ahli. Selain karir di dunia kreatif, mahasiswa yang ingin menjadi peneliti atau bagian dari lembaga think tank juga bisa membuat portofolio dalam bentuk jurnal, policy brief, dan sejenisnya. Tips! Jangan lupa sertakan watermark agar portofolio tidak digunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.

 

  1. Jalin relasi di media sosial

Sejak mahasiswa, mulailah menjalin relasi, terutama dengan target audiens dari upaya branding tersebut. Sebagai contoh, mahasiswa yang ingin menjadi desainer visual perlu membangun relasi dengan para desainer grafis untuk belajar lebih banyak hal.

Last but not least, salah satu kunci keberhasilan dari branding konsistensi. Kita perlu pahami kalau sebuah brand tidak dapat dibangun secara instan. Terus lakukan upgrade pada kualitas diri demi memenangkan kompetisi dunia kerja dengan cara yang sehat. Semangat YOTers!

Rekomendasi Artikel:

 

Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC 2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.

Gak hanya dapat insight dari para speaker, raih kesempatan memenangkan 1 buah motor listrik SMOOT. Caranya klik di sini dan daftarkan dirimu sekarang.

Ingin tau lebih lanjut tentang tips dan konten inspirasi lainnya? Cus ke YouTube Young On Top dengan klik di sini atau tonton video di bawah ini.