Perut Buncit Itu Sebuah Penyakit! Yuk, Simak Penjelasannya!

“Anda subur banget ya badannya, kelihatan tuh perutnya buncit”.

Tahukah Anda kalau perut buncit bukanlah tanda bahwa seseorang itu memiliki badan yang subur,  melainkan ini adalah sebuah penyakit yaitu obesitas sentral.

Obesitas sentral atau yang biasa dikenal dengan perut buncit merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami penumpukan lemak pada bagian pinggang dan rongga perut. Penumpukan lemak ini terjadi karena asupan makanan terutama lemak yang berlebih tidak diikuti dengan energi yang dikeluarkan, sehingga jaringan lemak subkutan yang ada pada tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menghadapi kelebihan lemak berlebih tersebut.

Pada kenyataannya memiliki perut buncit tak hanya membuat diri Anda menjadi kurang nyaman dipandang, akan tetapi hal ini juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti hipertensi, diabetes mellitus tipe II, penyakit kardiovaskular, displidemia, kanker, dan sindrom metabolik.

Namun Anda tak perlu risau, berikut tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari perut buncit:

Mengatur pola makan

Anda dapat mengatur pola makan dengan menggunakan piring model T yaitu jumah sayur 2 kali lipat dari bahan makanan sumber karbohidrat (nasi, roti, mie, pasta, dan lain-lain), jumlah makanan sumber protein setara dengan jumlah makanan sumber karbohidrat, dan buah minimal harus sama dengan jumlah karbohidrat atau protein. Ingat bahwa Anda tetap bisa memilih makanan yang disukai namun tetap memperhatikan jumlah, jenis, serta jadwal.

Aktivitas fisik

Tujuan utama aktivitas fisik pada obesitas sentral yaitu untuk meningkatkan pengeluaran energi serta membakar lemak. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh dihasilkan dari kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi. Beraktivitas fisiklah setiap hari sesuai dengan kemampuan dan kebugaran Anda. Pada tahap awal Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki 10 menit atau jalan cepat dan secara bertahap meningkatkan durasinya. Apabila durasinya 30 menit, dapat diganti dengan aktivitas lain seperti, berenang, aerobik, dan bersepeda.