Teman kerja yang toxic terkadang menghambat kita dalam melaksanakan pekerjaan atau menghambat perkembangan diri kita. Tak sedikit juga yang trauma dengan lingkungan kantor karena rekan kerja yang toxic. Untuk itu, yuk intip artikel berikut ini untuk cara mengatasinya!
4 Cara Mengatasi Teman Kerja yang Toxic
1. Cara mengatasi teman kerja yang toxic: Jangan mudah terbawa emosi
Rekan kerja yang toxic memang terkadang membuat kita emosi. Entah dari perilaku atau perkataannya membuat orang-orang yang disekitarnya naik pitam.
Namun, kamu harus kontrol dan tidak mudah terbawa emosi. Jika kamu terbawa emosi, kamu akan masuk ke dalam permainannya mereka dan buang-buang tenaga serta waktu kamu hanya untuk dia.
2. Tidak perlu ikut menyalahkan
Jika ada teman yang toxic, rasanya ingin sekali menyalahkan mereka atau membuktikan kalau orang-orang toxic itu salah. Namun, kamu jangan ikut-ikutan menyalahkan mereka.
Sebab, dikhawatirkan kamu tidak bisa mengendalikan diri kamu dan terjebak di lingkaran toxic. Jadi, sebaiknya kamu fokus saja menyelesaikan pekerjaan kantor.
3. Ikuti orang-orang yang produktif
Ada istilah yang menyebutkan bahwa “ Jika kamu berteman dengan penjual parfum, maka kamu juga akan ikut wangi parfum.” Istilah tersebut memang benar adanya.
Apalagi jika ada teman kamu yang toxic, kamu segera pilih circle yang berisikan orang-orang produktif, sehingga kamu juga akan merasakan positif vibes dari mereka.
4. Jangan dijadikan tempat curhat
Cara mengatasi yang selanjutnya adalah hindari kamu dijadikan tempat curhat. Jika kamu terlalu dekat atau bahkan sampai dijadikan tempat curhat, energi kamu pasti akan terkuras habis-habisan oleh dia.
Pasalnya, jika kamu curhat balik ke dia, tidak menutup kemungkinan dia akan menyalahkan kamu, tapi tidak memberikan solusi yang baik.
Nah, itu dia tadi beberapa cara mengatasi teman kerja yang toxic. Buat kamu yang ingin meluangkan waktu dengan hal-hal produktif, yuk daftar event Bedah Buku dari YOT di sini!
BACA JUGA
- Bahaya Lingkungan Kerja Toxic bagi Kesehatan dan Kinerja
- 3 Contoh Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa