Resolusi Bulanan, Pelengkap untuk Resolusi Tahun Baru

Ngomongin resolusi di bulan Juli? Eits, tunggu dulu. Resolusi yang ini berbeda karena dibuat per bulan, berbeda dengan resolusi di awal tahun.

Resolusi bulanan pada dasarnya serupa dengan resolusi pada umumnya, namun dibuat per bulan dan sifatnya lebih spesifik. Biasanya menjelang tahun baru, agenda membuat resolusi ramai diperbincangkan di media sosial. Mulai dari resolusi kesehatan, pekerjaan, pendidikan, dan berbagai aspek lain dalam kehidupan. Resolusi tak ubahnya sebuah tujuan yang ingin dicapai seseorang. Selain resolusi tahun baru yang sifatnya tahunan, seseorang juga bisa menambahkan pelengkap yakni resolusi bulanan.

 

Mengapa resolusi bulanan itu penting?

Melihat gambaran besar dengan membuat resolusi tahun baru bukanlah hal yang salah. Namun untuk mencapai tujuan besar, diperlukan langkah-langkah kecil. Step yang lebih kecil ini diambil dengan membuat target yang lebih spesifik setiap bulannya.

 

  • Resolusi bulanan adalah langkah kecil untuk mencapai resolusi secara utuh

Melalui resolusi bulanan, seseorang dapat melakukan break down dari resolusi tahun baru yang utuh. Sebagai contoh, seseorang membuat resolusi tahun baru “hidup lebih sehat di tahun 2022”. Guna mencapai resolusi hidup sehat, seseorang bisa membuat resolusi “mini” misalnya makan sayur selama satu bulan, bulan berikutnya kebiasaan tersebut tetap dijalankan dan ditambah kebiasaan lari pagi, dan seterusnya.

 

  • Resolusi bulanan dapat menjadi sarana tracking

Dalam mengupayakan tujuan, diperlukan tracking untuk melihat sejauh mana progress yang telah diusahakan. Setiap akhir bulan, seseorang dapat menilai apakah ia semakin dekat dengan resolusi tahunan miliknya, atau masih jauh.

 

Bagaimana cara membuat resolusi bulanan sebagai pelengkap resolusi tahun baru?

Pertama, tentukan resolusi tahun baru yang diinginkan.

Fokus pada diri sendiri dan tidak perlu mengindahkan komentar orang lain yang berusaha menjatuhkan. Misalnya seseorang ingin hidup lebih sehat, namun orang lain dengan mudah mencibir bahwa resolusi tersebut terlalu tinggi atau sulit untuk dicapai.

 

Kedua, tuliskan resolusi dan temukan kata kuncinya.

Misalnya dari resolusi tahun baru “ingin hidup lebih sehat”, coba buat rincian dari “sehat”. Rincian ini berupa apa saja indikator dari sehat, aktivitas apa saja yang dapat mendukung hidup sehat, makanan apa yang perlu dikonsumsi, atau kebiasaan buruk apa yang harus dihindari.

 

Ketiga, buat resolusi bulanan berdasarkan rincian tersebut.

Contohnya nih, di bulan Januari YOTers memulai kebiasaan minum air putih, bulan berikutnya menambahkan kebiasaan tidur cukup, dan seterusnya hingga akhir tahun.

 

Semangat YOTers!

 

Baca Juga:

 

Ingin tau lebih lanjut tentang tips dan konten inspirasi lainnya? Cus ke YouTube Young On Top dengan klik di sini atau tonton video di bawah ini.