Saatnya Sustainable Tourism alias Pariwisata Berkelanjutan

Sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah penerapan pariwisata yang peduli pada dampak jangka panjang. Seberapa penting sih penerapannya?

Sustainable tourism adalah salah satu wacana yang terus dikembangkan. Hal ini dikarenakan sektor pariwisata menimbulkan dampak bagi keberlangsungan kehidupan kita. Menurut Kemenparekraf, dampak yang dimaksud bisa berupa dampak lingkungan, sosial, budaya, juga ekonomi masyarakat setempat maupun mereka yang berkunjung ke tempat wisata. Istilah sustainable memang identik dengan hal terkait lingkungan, namun sebenarnya aspek ekonomi, sosial, dan budaya juga diperhatikan.

 

Mengapa sustainable tourism?

Aktivitas pariwisata manusia memengaruhi kondisi lingkungan alam serta sosial ekonomi sebuah kawasan wisata. Semakin banyak tempat membuka destinasi pariwisata baru, entah dengan membuka lahan atau membangun bangunan baru. Setelah dibuka, akan banyak penjual membuka usaha, lebih banyak kendaraan datang berkunjung, dan berubahnya mata pencaharian sebagian penduduk setempat.

Inilah mengapa sustainable tourism berusaha dikembangkan dengan tujuan melindungi dan menjaga lingkungan serta sosial ekonomi hingga masa depan. Sustainable tourism juga berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian alam dan budaya setempat.

 

Seberapa masif aktivitas pariwisata tersebut?

Dilansir Sustaining Tourism, sebanyak 10.000 orang mengunjungi Mayan Riviera setiap harinya, sedangkan tempat tersebut belum memiliki mekanisme recycling yang layak. Ini artinya, setiap hari terdapat penambahan jumlah sampah pada kawasan pantai tersebut. Jangankan di luar negeri, di destinasi pariwisata dalam negeri pun kita bisa menjumpai bagaimana lingkungan alam menjadi rusak akibat sampah.

 

Destinasi pariwisata yang mengusung konsep sustainable tourism

Contoh penerapan sustainable tourism di Indonesia dapat dijumpai di kawasan desa wisata. Merujuk pada Kemenparekraf, ada beberapa desa yang dapat menjadi contoh keberhasilan sustainable tourism. Empat diantaranya adalah Desa Pujon Kidul di Malang, Desa Pentingsari di Yogyakarta, Desa Kete Kesu Toraja, dan Desa Penglipuran di Bali.

 

Catatan untuk refleksi kita

Pariwisata yang “benar-benar” sustainable memang sulit dicapai. Sustaining Tourism menyebut hal ini dikarenakan setiap industri memiliki pengaruh masing-masing. Akan tetapi, lebih baik mengupayakan sustainable tourism daripada tidak sama sekali. Ibaratnya, memperpanjang masa kedaluwarsa bagi tempat-tempat wisata di sekitar kita.

 

Rekomendasi Artikel buat Kamu

 

Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC 2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.

Gak hanya dapat insight dari para speaker, raih kesempatan memenangkan 1 buah motor listrik SMOOT. Caranya klik di sini dan daftarkan dirimu sekarang!

YOTNC x Smoot

 

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Gas tonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.