Sebelum Merintis, Yuk Kenali Jenis Pendanaan Startup, Sumber dan Tahapannya

jenis sumber tahapan pendanaan startup

Dalam merintis sebuah usaha, pendanaan menjadi salah satu poin penting yang harus kita persiapkan, termasuk dalam hal membangun startup. Selain SDM yang kompeten, memiliki dana yang besar juga berpengaruh pada perkembangan startup itu sendiri. 

Oleh karena itu, bagi kamu yang masih pemula dan ingin membangun sebuah startup penting untuk memahami mengenai apa itu pendanaan startup, jenis pendanaan startup, hingga sumber pendanaan startup. Untuk lebih jelasnya, yuk langsung saja simak artikel berikut ini!

Apa itu pendanaan startup?

Melansir dari Dailysocial, Pendanaan startup merupakan proses di mana startup atau usaha rintisan berusaha untuk mendapatkan sejumlah dana demi kelangsungan bisnisnya, baik berupa pendanaan utama maupun dana tambahan yang akan dialokasikan untuk sejumlah kebutuhan bisnis, seperti pengerjaan proyek, program, dan sebagainya.

Sumber pendanaan startup

Sumber pendanaan startup sendiri terbagi menjadi dua, yaitu ekuitas (saham) dan juga utang. Perbedaan kedua sumber pendanaan startup ini dilihat dari pemilik dana. Sumber pendanaan ekuitas  artinya perusahaan menerima investasi dari pemilik yang membuat saham.

Sedangkan pendanaan utang, perusahaan menjadi pihak peminjam dana yang bisa didapati dari berbagai pinjaman. Baik itu pinjaman dari bank, koperasi, maupun sumber lainnya. Dengan itu, pihak peminjam dana utang bisa memiliki beragam nama seperti kreditur, investor surat utang, pemegang obligasi, dan lain-lain.

Baca juga: Kerja di Korporasi VS Startup, Mana yang Paling Baik?

Jenis pendanaan startup

Ada beberapa jenis pendanaan startup yang perlu YOTers ketahui nih. Apa aja sih?

1. Pre-seed

Pee-seed menjadi tahapan pendanaan awal untuk membangun startup. Karena umumnya angka pendanaan masih terbilang kecil, biasanya sumber dana ini berasal dari tabungan pribadi. Meski begitu, business angel dan accelerator juga masih termasuk dalam jenis pendanaan pre-seed.

2. Seed

Untuk tahap lanjutan pendanaan startup kerap disebut seed. Pendanaan ini biasanya digunakan untuk para pendiri startup yang ini usahanya lebih besar lagi. Kenapa begitu? Sebab, jumlah pendanaan seed terbilang lebih besar jika dibandingkan pre-seed.

Untuk sumber pendanaannya bisa berasal dari micro venture capital atau modal dalam bentuk uang dari berbagai investor dan crowdfunding. Biasanya, dana ini dimanfaatkan untuk proses rekrutmen, peluncuran produk, pengembangan pasar, dan kebutuhan marketing lainnya.

3. Seri A

Saat startup mulai mengalami pertumbuhan revenue yang cukup tinggi, kamu bisa memulai menggunakan jenis pendanaan startup seri A. Karena jumlah pendanaan cukup besar, maka umumnya pendanaan seri A ini berasal dari beberapa investor sekaligus. Tujuan pengunaan pendanaan ini yaitu agar pertumbuhan revenue terus mengalami perkembangan. 

4. Seri B

Pendanaan seri B umumnya digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan guna menjangkau segmen pasar yang lebih luas lagi. Maka nggak heran kalau pendanaan ini hanya diberikan pada startup yang memiliki peningkatan market share dan scaling serta mampu bertahan di antara banyaknya pesaing.

5. Seri C

Semakin tinggi seri pendanaannya, maka kemajuan suatu startup bisa dikatakan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Bahkan, segmentasi pasarnya sudah mencakup pasar internasional. Lalu dari mana sih sumber pendanaan di seri C? Nah, biasanya, investor pada pendanaan ini juga sudah dalam cakup yang tinggi, seperti venture capital tingkat lanjut, perusahaan swasta, hingga bank. Untuk itu, startup biasanya mulai melibatkan institusi finansial untuk berinvestasi.

6. IPO (Initial Public Offering)

Initial Public Offering atau IPO ini merupakan jenis pendanaan untuk yang sudah masuk ke tahapan lanjutan atau sudah masuk dalam puncak populer.  Sumber pendanannya pun nggak main-main, perusahaan internasional biasanya akan tertarik untuk memperjual belikan sahamnya. 

Dari penjelasan di atas, kita jadi tahu kan YOTers kalau semakin besar pendanaan startup, maka semakin tinggi juga peluang mencapai keberhasilan dan menghasilkan keuntungan yang besar. Membangun sebuah startup tentunya nggak mudah, ya? Untuk itu, kita perlu banyak-banyak belajar dari orang-orang yang memang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis.

Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan inspirasi seputar karir maupun bisnis, kamu bisa nih ikutan acara W-Summit (Women Summit).

Event yang diselenggarakan khusus untuk perempuan Indonesia ini akan menghadirkan perempuan-perempuan hebat dari berbagai bidang. Mereka akan sharing ilmu dan pengalamannya. Mulai dari pengalaman berkecimpung di dunia entertainment, wanita karir, pemimpin perusahaan, wirausaha, dan masih banyak lainnya.

YOTers, jangan lupa dengan Event terbesar dari Young On Top! YOTNC2022 kembali dihadirkan secara offline di Jakarta! Persiapkan diri YOTers buat dateng ke acara besar Young On Top untuk dapatkan inspirasi secara langsung dengan berbagai narasumber keren! Langsung daftar disini! atau YOTers bisa langsung click gambarnya 🙂

yotnc2022

Ingin mendapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir, bisnis, dan dunia pendidikan? Yuk kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!

Lebih banyak artikel menarik seputar karier, bisnis, dan dunia perkuliahan untuk kamu!