Seberapa Penting Passion Kamu Setelah Masuk Dunia Kerja?

Seberapa Penting Passion?

Coba kamu bayangkan. Kamu berpakaian toga dengan teman-temanmu, memegang kertas bukti kerja kerasmu selama beberapa tahun terakhir belajar di kampus. Kamu mengingat-ingat segala kegiatan dan komunitas yang kamu pernah ikuti. Kamu ada di titik dimana kamu tahu what you’re good at dan what you love to do. Tapi, kamu sadar kalo sebentar lagi kamu akan segera memasuki dunia yang akan sangat amat berbeda dari yang kamu pahami. Sebentar lagi kamu akan masuk dunia kerja. Sebenarnya seberapa penting passion di dunia kerja? Dan seberapa penting passion itu di hidup kamu?

Seberapa sering kamu dijawab “Ikutin passion aja!” saat kamu tanyakan tentang tujuan hidup? Di masa-masa kuliah, kita lebih mudah melakukan passion kita dengan cuma-cuma. Tetapi, gimana sih nantinya nasib passion kita dengan bertambahnya tanggung-jawab kita dalam kehidupan.

Baca Juga:

Tips Buat Kamu Menjalani Passion dan Purpose Secara Beriringan

5 Hal yang Bisa Jadi Resolusi Tahun Baru 2022

Pekerjaan Tetap Bukan Penghalang untuk Berbisnis!

Karir untuk Wanita yang Paling Cocok

Tips Menjadi Seorang Freshgraduate yang Siap Memasuki Dunia Kerja

Seberapa Penting Passion?

Berikut beberapa pertanyaan yang perlu kamu tanyakan saat siap-siap masuk ke dunia kerja.

1. Apa harus passion-ku dijadikan karir?

YOTers pasti sering dengar pepatah berikut ini; “Pilihlah pekerjaan yang kamu cintai, dan kamu gak akan harus ‘bekerja’ sepanjang hidupmu.” Tapi apakah dunia nyata semudah itu?

Bukan artinya passion kamu gak berarti, tetapi gak semua orang punya oportunitas yang sama. Bagi YOTers yang memutuskan berjuang untuk membangun karir dari passion-nya, kami dukung banget. Tapi mungkin ada YOTers yang belum mendapat kesempatan itu. Jangan berkecil hati, karena dimana pun kamu bekerja, yang penting adalah kamu dapat berkarya dan tetap melakukan yang terbaik demi yang kamu percaya adalah hal yang terbaik.

Ingat, yang namanya passion pasti gak akan meninggalkan kamu. Kalo kamu sudah mencintai sesuatu, pasti akan ada waktu untuk kamu melakukannya. Hidup kan gak cuma kerja, tapi harus dinikmati juga. Setelah kerja Senin ke Jumat, masih ada weekend!

2. Kalo passion bisa dijadikan karir, pasti enak banget kan?

Saat passion menjadi karir, otomatis segala tanggung-jawab kita bergantung kepada hal yang awalnya kita lakukan murni karena cinta. Artinya, pasti akan ada masa dimana kamu merasa jenuh dengan tekanan dan ekspektasi terhadap passion kamu, dan akhirnya akan mengancam rasa cinta kamu terhadap hal tersebut. Ini adalah konsekuensi yang gak sering dibahas.

Tapi bukan berarti gak ada harapan, YOTers. Passion adalah alasan kenapa kita bisa melakukan sesuatu dengan selalu bersemangat untuk terus belajar dan berlatih. Tanpa passion, hidup kita akan terasa hampa dan monotone. Passion memberikan kita makna untuk melakukan apa yang kita lakukan. Saat dijadikan karir, kamu harus terus menjaga rasa cinta kamu terhadap passion kamu biar gak kalah sama tantangan.

3. Apakah passion-ku akan berguna di kantoran?

Pada akhirnya, rasa cinta dari passion-mu akan diperlukan kalo kamu mau berkembang terus secara professional. Untuk YOTers yang beruntung mendapat pekerjaan sesuai dengan passion, hal ini gak menjadi masalah.

Di satu sisi, passion kamu bisa menjadi nilai tambah dimana pun kamu berkarya. Misalnya, kalau passion kamu seni, kamu bisa mendapatkan perspektif yang berbeda dibandingkan rekan-rekan di tempat kerja. Kalo kamu bisa gunakan perspektif tersebut di dalam pekerjaan kamu, lingkungan kerjamu pasti akan notice bahwa kamu membawa value yang baru ke perusahaan dimana kamu bekerja.

4. Apa passion-ku bisa cocok dengan budaya di kantor?

Selain tanggung jawab dan tugas kamu sebagai karyawan, faktor penting yang perlu  YOTers perhatikan sebelum menerima pekerjaan adalah budaya perusahaan itu sendiri. Gak bisa dipungkiri kalau budaya perusahaan dan orang-orang di dalamnya dapat berpengaruh sama karir kamu kedepannya.

Makanya, sebelum terima penawaran, jangan lupa untuk bercerita tentang diri dan passion kamu, serta jangan lupa juga untuk bertanya apakah kamu bisa fit in dengan lingkungan di perusahaan tersebut atau gak.

5. Apakah pekerjaan di kantor sejalan dengan passion-ku?

Menerima tawaran kerja sama artinya dengan kamu mengganti beberapa aspek dalam kehidupan kamu YOTers. Mulai dari tugas harian, tanggung jawab, dan juga rutinitas yang menyangkut kehidupan kamu, termasuk jam kerja, jam tidur, juga transportasi yang kamu gunakan.

Penting untuk mengetahui detail pekerjaan kamu agar kamu dapat membayangkan diri kamu menjalankan itu semua dalam beberapa waktu YOTers. Kalau memang kamu harus melakukan pekerjaan yang gak sejalan dengan passion kamu, gak ada salahnya kok untuk tetap mencoba karena dalam setiap perubahan pasti butuh masa adaptasi.

Semua ini akan membantu kamu menumbuhkan rasa passion yang baru dalam pekerjaan kamu. Walaupun gak secara gamblang passion kamu dijadikan karir, menuangkan passion kamu dalam pekerjaanmu akan membantu kamu untuk do what you love and love what you do. Seperti lirik salah satu lagu, cinta kan bisa datang karena terbiasa!

Nah YOTers, itu dia pertanyaan terkait passion yang wajib kamu tanyakan sebelum masuk ke dunia kerja!

Ingin mendapatkan lebih banyak konten tips karir dan pengembangan diri? Yuk, segera daftar Paket Muda Hebat yang dibuat oleh ekosistem Young On Top. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai tips dan trik seputar pengembangan diri, karir, bisnis, kisah inspiratif dari para ahli, dan masih banyak pembahasan menarik lainnya.

Menariknya lagi, konten-konten dari Paket Muda Hebat dikemas dalam berbagai bentuk mulai dari artikel, video, hingga podcast. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung aja daftar di sini!

Atau, langsung aja klik gambar di bawah ini ya!

Ingin mendapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir & bisnis, dengan kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!