SENI REBAHAN

Klikdokter.comSumber gambar: Klikdocter.com

Siapa yang tak tahu dengan istilah ‘rebahan’ ini?
Yup, rebahan adalah sebuah aktivitas yang dianggap seperti menyia-nyiakan waktu dan sangat tidak produktif. Bagaimana tidak, ketika rebahan kamu mungkin hanya akan berbaring sambil membuka jendela sosial mediamu sepanjang hari, malah boleh jadi kamu hanya tidur tanpa melakukan apapun. Tak heran kalau kamu dianggap sebagai seorang pemalas jika terlihat sedang rebahan.

Eits! Tapi siapa yang mengira kalau ternyata rebahan malah bisa memberikanmu booster dan menjadikanmu lebih produktif saat kamu benar-benar bekerja. Rebahan juga – jika kamu memahami seninya – dapat melepaskan stress dan meningkatkan kualitas hidup.

Mulailah dengan tidak melakukan apapun
Luangkanlah waktu 5 – 10 menit sehari untuk rebahan dan tidak melakukan apapun, dalam arti kata yang sebenarnya. Temukan waktu yang tepat di mana kamu tidak menemukan banyak gangguan, banyak suara, dan orang-orang yang mungkin bisa mengganggu usahamu dalam ‘rebahan dan tidak melakukan apapun’. Carilah tempat aman dan nyaman, misalnya tempat tidur atau sofa di ruang tamu. Ingat, kamu tidak akan melakukan apapun selama 5 – 10 menit. Kamu pasti menginginkan tempat yang nyaman untuk rebahanmu.

Buang jauh-jauh gadget-mu
Tahap selanjutnya adalah ‘membuang gadget-mu’, tidak sungguhan kamu buang, hanya perlu kamu simpan di tempat yang jauh. Bila perlu kamu bisa mematikan televisi, komputer, paket data, dan sejenisnya karena ‘rebahan dan tidak melakukan apapun’ akan menjadi sulit jika ada yang mengganggu.

Orang-orang mungkin akan berpikir bahwa kamu seharusnya bergerak dan melakukan sesuatu, dan kamu juga mungkin akan berpikir seperti itu. Tapi jangan khawatir karena kamu sebenarnya sedang berlatih, kamu sedang berusaha merubah rebahanmu menjadi bermanfaat. Ingat, BOOSTER! Lagi pula kamu hanya akan melakukan ini untuk 5 – 10 menit sehari.

Jadilah santai
Jadilah santai sesantai-santainya. Regangkan saja badanmu, jangan tegang. Kalau tegang, rebahanmu benar-benar akan menjadi percuma. Menggeliatlah senyaman mungkin sampai tubuhmu terasa lebih baik. Karena cara relaksasi yang paling mudah adalah dengan meregangkan otot dari ujung kaki hingga kepala.

Kosongkan pikiranmu
Tahap selanjutnya ini akan menjadi lebih sulit. Kamu yang terbiasa memenuhi pikiranmu dengan tugas-tugas dan jadwal padatmu kini harus dikosongkan dari itu semua. Kamu tidak boleh memikirkan apa-apa!

Ini tentu sulit, tapi bukan berarti tidak bisa kan? – kalau tidak bisa, mana mungkin aku menyarankan mu melakukan ini.

Ada kiat-kiat yang bisa kamu lakukan seperti pernapasan!

Cobalah bernapas perlahan. Rasakan udara masuk melalui hidungmu, lari ke paru-paru, lalu keluar lagi dari hidung. Rasakan saja sensasi paru-parumu yang terisi udara dan kembali kosong. Lakukanlah selama 5-10 menit. Jika kamu mulai kembali memikirkan hal lain, fokuslah lagi pada pernapasanmu.

Terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari
Cobalah untuk lakukan kiat-kiat di atas setiap hari agar kamu terbiasa!

Setelah kamu melatih dirimu dengan kiat-kiat itu, maka sekarang kamu sudah menjadi ahli rebahan dan siap menerapkannya dalam kehidupan sehari-harimu. Kamu bisa melakukannya setelah pulang dari kesibukanmu, atau jika mungkin kamu bisa saja melakukannya di tengah jam istirahatmu. Rebahanlah selama 5 – 10 menit sehari dan sambil melakukan kiat-kiat yang telah kamu latih.

Percayalah, rebahanmu ini bisa membantu melepaskan stress yang kamu dapat dari kesibukanmu. Lagi pula bukankah menyenangkan bagimu untuk meregangkan badan setelah lama beraktivitas?

Ini seperti men-charge ulang dirimu!

Dengan rebahan yang berkualitas, kamu bisa membersihkan dirimu dari stress dan rasa capek sambil mengumpulkan kembali energimu yang telah terbuang. Jadi, ketika kamu akan kembali beraktivitas, kamu akan merasa seperti memiliki energi baru! Booster!

 

Oleh: Nurul Fatwa Fathonah

Leave a Reply

Your email address will not be published.