Sering Gak Enakan, Tanda Kamu adalah Seorang People Pleaser

Sering Gak Enakan, Tanda Kamu adalah Seorang People-Pleaser young on top

Sering minta maaf padahal gak berbuat salah, sering berkata ‘iya’ padahal gak setuju.
buy neurontin online www.mrmcfb.org/images/patterns/my/neurontin.html no prescription

Kamu sering kayak gini? Itu adalah salah satu tanda kamu seorang people-pleaser, dimana kamu selalu berusaha menyenangkan orang di sekitamu bahkan rela melakukan apapun agar orang-orang di sekitarmu gak kecewa.

Baca juga: 

7 Tips Menghadapi Lingkungan Kerja Toxic

Mengenal Toxic Positivity: Semangat yang Mengandung Racun

Benci Terhadap Hari Senin? Bisa Jadi Kamu Mengalami Monday Blues!

Susan Newman, Psikolog dari Amerika Serikat mengatakan bahwa people-pleaser adalah seseorang yang selalu meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Jadi, hidupnya serba gak enakan, karena yang penting orang lain senang.
buy zofran generic https://mexicanpharmacyonlinerx.net/zofran.html over the counter

Padahal dirinya sendiri merasa gak suka atau gak setuju dengan hal yang bisa ‘menyenangkan’ orang lain tersebut.

Menurut Susan, ini terjadi karena kebiasaan seseorang yang berasal dari keinginan untuk merasa dirinya penting dan mau berkontribusi untuk orang lain. Lebih buruknya lagi, setiap keputusan yang diambil juga berdasarkan bagaimana orang lain akan bereaksi dan apa yang diharapkan orang lain terhadap dirinya sendiri.

Ditambah lagi kenyamanan dan kepercayaan dirinya akan bertambah lewat pernyataan dan penerimaan orang lain. Ini berbahaya karena kebiasaan ini bisa membuat diri sendiri tidak berharga dan mudah diremehkan orang lain. Ditambah lagi jika seorang people-pleaser tidak mendapatkan validasi dari orang lain, maka dirinya akan merasa minder, bingung dan merasa dirinya tidak pantas serta takut berekpresi karena takut dianggap aneh.

Lalu, gimana caranya untuk stop atau menghindari diri jadi seorang people-pleaser? Ini dia beberapa hal yang harus kamu lakukan mulai dari sekarang:

1. Mencoba untuk Berkata ‘Tidak’ pada Orang Lain

Terutama saat orang lain memintamu melakukan sesuatu yang membuatmu gak nyaman atau kamu kontra sama apa yang diminta oleh temanmu. Jangan paksakan diri melakukan hal yang tidak kamu suka.
buy amoxil online www.mrmcfb.org/images/patterns/my/amoxil.html no prescription

2. Berhenti Mengucapkan ‘Maaf’ untuk Hal-Hal yang Tidak Perlu

Apalagi jika tidak berbuat salah. Stop menyenangkan orang lain dengan cara menyalahkan diri sendiri.

3. Berani Berpendapat Jika Tidak Setuju dengan Sesuatu

Jangan merasa gak enak atau gak pantas untuk mengeluarkan pendapat.

4. Stop Hidup Berdasarkan Pendapat Orang Lain.

Harus dirimu sendiri yang menentukan apa yang harus kamu lakukan dan tinggalkan. Gak semua pendapat orang lain tentang dirimu benar, pilih lagi mana yang menurutmu benar dan layak untuk diterima.

5. Jangan Memikirkan Pendapat Orang Lain

Kamulah yang berjuang untuk dirimu sendiri.

Berhenti jadi people-pleaser bukan berarti kamu benar-benar menutup diri dari saran dan kritik orang lain. Ingat, berhenti jadi people-pleaser bukan berarti kamu jadi egois dan cuek sepenuhnya sama sekitarmu. Tentu harus kamu filter kembali, saran dan kritik yang membangun dan hanya sekadar ingin menjatuhkan.

Baca juga: Mindfulness, konsep perhatian pada hal di sekeliling kita

Ingin membaca lebih bacaan inspiratif? Kunjungi kolom artikel Young on Top di sini!

Selain artikel, akan ada konten seru dan inspiratif lainnya dalam bentuk podcast serta video! Tunggu apa lagi YOTers? Yuk, bergabung! premium member Young On Top di sini!

Comments are closed.