Sikap Ambisius yang Positif Bukan Sembarang Ambis

Halo YOTers! Kalian pasti tidak asing dengan istilah ambis? Sebutan ini sering diberikan pada teman sekelas yang duduk paling depan, sering bertanya dan menjawab, paling rajin, dan jadi andalan dosen.

 

Ambisius adalah karakter seseorang yang memiliki kemauan yang kuat dan ketetapan hati untuk mencapai sebuah tujuan. Nah, sifat ini bisa jadi positif maupun negatif tergantung bagaimana kita mengelolanya. Kalau ambisnya keterlaluan sih biasanya orang lain nggak akan suka, karena ada kecenderungan untuk menghalalkan segala cara.

 

Mengapa harus punya ambisi?

Sikap ambisius ini bisa membantu kita termotivasi untuk mencapai suatu tujuan. Ada dorongan yang lebih besar untuk semakin dekat dengan hal yang selama ini diinginkan. Coba kalau kita tidak punya kemauan kuat dan ketetapan hati, kita bakal skeptis plus pesimis terhadap mimpi kita sendiri.

 

Tapi orang ambis biasanya dijulidin, terus bagaimana?

Sifat ambis terkadang menjadikan seseorang dicap negatif karena dianggap egois, sombong, dan sebagainya. Oleh karena itu kita harus mengontrol agar kita tidak kebablasan dan menggunakan segala cara untuk bisa mencapai tujuan. Jadi, bagaimana caranya?

 

  • Mengetahui batas diri sendiri

Terkadang menjadi ambisius bisa membutakan seseorang. Ia bisa lupa pada batas kemampuan dan pada akhirnya memaksakan diri. Saat seseorang tidak mengetahui batasnya, ia bisa melakukan cara apapun, meski cara buruk sekalipun, untuk memenuhi kekurangan tersebut.

Inilah mengapa orang berpikir bahwa ambisius adalah sesuatu yang negatif, karena terdapat kasus dimana seseorang dikuasai oleh ambisinya sendiri.

Memiliki kemauan yang kuat terhadap tujuan adalah hal yang baik. Namun jika cara yang dilakukan adalah mengabaikan well-being diri sendiri, sifat ambisius yang dimiliki tidak akan menjadi positif.

Misalnya seseorang ingin menabung sebanyak-banyaknya dan bekerja kesana kemari tanpa mengindahkan waktu istirahat. Hal semacam ini lama kelamaan akan mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya sendiri.

 

  • Tidak melukai orang lain

Sifat ambisius bisa berubah menjadi negatif jika dilatarbelakangi oleh sifat egois. Artinya seseorang hanya memikirkan pencapaian diri sendiri hingga harus melukai orang lain.

Bisa jadi seseorang melimpahkan kesalahan kepada orang lain atau mengakui hasil kerja keras orang lain sebagai miliknya untuk mendapatkan credit. Pada kesempatan lain, bisa juga seseorang yang ambisius bekerja terlalu keras hingga melupakan bahwa ada keluarga yang membutuhkan kehadirannya.

Finally, positif atau tidaknya sifat ambisius, bergantung pada bagaimana seseorang menggunakannya.

 

Baca Ini Juga Yuk:

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.