Sisi Positif Menjadi Wibu

dari anime naruto kita belajar

Sisi positif menjadi wibu akan banyak dirasakan oleh berbagai kalangan yang menyukai anime, mulai dari anak anak hingga orang dewasa yang masih menyukai anime sebagai nostalgia mereka pada masa kecil. Selain itu, banyak juga mahasiswa yang sekarang marak atau ramai menjadi seorang wibu dan selalu mengidolakan waifu waifu dari serial anime kesukaan mereka.  Selain itu, menjadi seorang wibu juga sangat menyenangkan karena kita sendiri akan memiliki banyak kenalan dari berbagai kalangan yang tentunya kita sama sama menyukai anime.

Banyak sekali genre anime yang menjadi genre favorit para mahasiswa yang menyukai anime, sehingga mereka akan terhibur dengan menonton anime sesuai dengan genre favorit mereka. Selain itu, pada jaman sekarang banyak juga anime yang mengangkat atau membawa genre tentang percintaan atau yang biasa kita sebut dengan genre romace, yang dimana kisah yang diperankan oleh para waifu pada anime tersebut sering sekali membuat para penonton ikut juga terbawa suasana, sehingga hal itu yang dapat menyebabkan mahasiswa menjadi baper ketika melihat kisah percintaan para waifu yang ada di film anime tersebut.

Berikut ini merupakan sisi positif menjadi wibu yang akan dirasakan oleh mahasiswa yang menyukai anime, diantaranya adalah:

  1. Menghilangkan rasa bosan

Sisi positif yang pertama yang akan kita rasakan ketika kita menjadi seorang wibu adalah kita dapat menghilangkan rasa bosan dengan cara menonton anime atau ikut dalam acara event event yang membawa kisah anime.Sehinga jika kita sudah terjun dan terlibat ketika menonton film dan ikut event event anime, kita akan menemukan banyak teman baru sehingga kita tidak mudah menjadi bosan, selain itu dengan kita menonton anime maka pikiran kita akan menjadi sedikit terhibur dengan jalannya cerita anime tersebut, apalagi jika anime yang kita tonton adalah genre favorit kita.

Baca juga:

Sisi Positif Bermain Sosial Media

Tips Mempunyai Banyak Teman

  1. Banyak teman

Banyak yang bilang bahwa menjadi wibu kebanyakan orang yang susah untuk diajak bersosialisasi, sehingga mereka lebih senang ketika menyendiri. Padahal banyak sekali komunitas wibu yang tersebar bahkan para anggotanya kebanyakan dari mahasiswa.