Social Loafing, Si Paling Malas dalam Kelompok

Social loafing

Bagaimana rasanya jika kamu memiliki teman kelompok yang hanya “numpang nama”? Padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan bersama-sama.

Saat terlibat dalam satu grup atau kelompok untuk mengerjakan tugas bersama, kamu akan menemukan beragam karakter dan sifat yang berbeda. Salah satunya adalah mereka yang malas diberikan tugas dan tanggung jawab atau dikenal dengan istilah social loafing.

 

Pengertian Social Loafing

Apa itu social loafing? Social loafing adalah istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang yang melakukan usaha lebih sedikit ketika berada di dalam kelompok.

Fenomena social loafing pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Max Ringelmann sekitar tahun 1900-an. Kemudian, penelitian ini dikembangkan oleh psikolog Amerika bernama Bibb Latane.

 

Penyebab Social Loafing

Tentu akan sangat menyebalkan jika dalam suatu kelompok ada yang social loafing. Untuk itu kamu juga perlu mengetahui dari penyebabnya, yaitu sebagai berikut ini:

1. Anggota Kelompok yang Terlalu Banyak

Jika  dalam suatu kelompok terdapat banyak anggota biasanya pembagian kerja menjadi tidak jelas. Bisa dikatakan akan menjadi tidak efisien.

2. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab

Mereka tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan saat berada dalam kelompok. Selain itu, mereka juga akan sulit dimintai bantuan dan akan melemparkan tanggung jawabnya ke anggota yang lain.

3. Kurangnya Motivasi

Orang yang kurang motivasi pasti akan lebih malas dan tidak bersemangat dalam melakukan apapun. Oleh karena itu, anggota kelompok yang lain bisa bantu untuk memotivasinya agar lebih bersemangat.

4. Ekspektasi yang Berlebihan

Orang dengan sifat ini tentu akan berekspektasi bahwa anggota kelompok lain akan menyelesaikan tugas tersebut tanpa perlu dirinya bersusah payah berkontribusi.

Baca Juga

Cara Mengatasi Social Loafing

Social loafing dapat mengakibatkan efek yang buruk, bagi diri sendiri dan banyak orang. Agar sifat ini tidak melekat lebih lama pada dirimu, cobalah untuk mengubahnya.

Berikut ini cara untuk mengubahnya:

  • Mengetahui tugas dan tanggung jawab saat menjadi bagian dari kelompok
  • Menghindari kelompok dengan anggota terlalu banyak
  • Bersikap tegas dan menjalankan tanggung jawab yang sudah diberikan
  • Melakukan evaluasi bersama anggota kelompok
  • Mengapresiasi pencapaian yang berhasil dilakukan dari tiap anggota kelompok

Perlu diingat bahwa cepat atau lambat, sifat social loafing dapat menjauhkan kepercayaan orang lain dari dirimu. Jadi, mulailah bertanggung jawab pada tugas dan kewajiban yang sudah diberikan.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.