Oct
YOTers pasti familiar dengan sebutan generasi sandwich. Istilah yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh seorang Profesor Dorothy A. Miller ini berarti “generasi orang dewasa yang harus menanggung 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri dan anaknya.”
Salah satu faktor generasi ini hadir umumnya karena kegagalan finansial orang tua. Tidak memiliki perencanaan finansial berakhir dengan anaknya yang menanggung beban. Maka sejak dini kita harus tahu, bagaimana cara memutus rantai generasi sandwich?
Gimana caranya?
Pertama, mencatat arus keluar masuk uangmu, agar bisa menentukan rencana keuangan bulanan dengan baik.
Tinggalkan kegiatan yang tidak terlalu penting untuk masa depan. Apalagi jika kamu memang terlahir menjadi generasi sandwich. Tentu YOTers tidak ingin kan anak-anak kita juga merasakan hal yang sama. Ingat lah saat kita sedang foya-foya, ada generasi yang harus menanggung kesulitan nantinya.
Kedua, selain mendapat uang dari gaji bulanan, baiknya kita mencari sumber penghasilan lain.
Bisa berupa passive income di saham, reksa dana, atau crypto. Bisa juga dengan membuka bisnis atau menjalankan freelance. Ini salah satu cara agar tabungan kita terus bertambah dan mampu memenuhi kebutuhan generasi.
Ketiga, miliki asuransi kesehatan selain asuransi ketenagakerjaan.
Karena bisa jadi sewaktu-waktu kamu resign atau di phk, maka kamu masih memiliki asuransi kesehatan.
Keempat, tentu kita juga butuh menyiapkan program pensiun.
Program pensiun ini harapannya mampu menjadi bukti bahwa kamu kelak tidak akan menyusahkan anak-anak. Mereka tidak harus memikirkan masa tua kita, sehingga fokus dengan keluarga sendiri.
Terakhir, kita wajib mengedukasi anak-anak untuk hidup mandiri dan tidak konsumtif.
Tujuannya agar anak-anak juga tidak menjadi manja sehingga nantinya malah menjadi beban untuk generasi selanjutnya.
Baca artikel lainnya di sini:
- Topik ‘Somasi’ Ramai, Sebenarnya Apa Artinya?
- Apa Bener Sebelum Umur 25 Harus Mencapai Ini?
- Intip Prospek Kerja Tiap Jurusan Yuk!
Video inspiratif di sini:
Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini!
