Tiap Jamuan Makan Istana Buckingham Siapkan 4000 Peralatan Makan dan 1700 Hiasan

Tiap Jamuan Makan Istana Buckingham Siapkan 4000 Peralatan Makan dan 1700 Hiasan

Istana Buckingham di Inggris sering mengadakan jamuan kenegaraan yang mewah. Acara ini kabarnya dipersiapkan dengan sangat detail. Sebuah pameran mengungkap persiapan staf istana saat ingin mengadakan jamuan.

Seperti diberitakan Daily Mail (06/08/15), tiap jamuan negara yang dihadiri Queen Elizabeth II memerlukan persiapan 10 hari sebelumnya. Peralatan yang dibutuhkan antara lain 1.700 hiasan detail khas Eropa abad 17 (baroque) dan sepasang sendok garpu mewah yang diletakkan di 170 meja dengan jarak 46 cm.

Peralatan ini rupanya diambil dari masa King George IV di tahun 1811. Termasuk 4.000 peralatan Grand Service yang terbuat dari emas dan perak. Ada pula 1.104 gelas yang disiapkan untuk tamu. Tiap tamu diberikan 6 gelas untuk air mineral, champagne untuk bersulang, red winewhite wine, dan sweet wine. Semuanya disusun dalam meja sepanjang kurang lebih 53 meter.

Malam hari sebelum jamuan berlangsung, 76 staf istana akan memastikan setiap peralatan makan diletakkan dalam waktu yang tepat. Terdapat lampu penanda agar pelayan menempatkan peralatan makan tersebut dalam waktu bersamaan. Lampu biru adalah pertanda 'bersiap' dan lampu kuning untuk penanda 'sajikan makanan.'

Malam harinya setelah jamuan usai, seluruh porselen milik Queen Elizabeth akan dicuci dengan tangan menggunakan larutan khusus.

“Perhatian terhadap detail membuat jamuan Istana Buckingham selalu megah dan mengesankan,” ujar Anna Reynolds, seorang kurator Royal Collection Trust.

Sejak 24 Juli lalu, masyarakat Inggris berkesempatan mengunjungi Istana Buckingham selama Queen Elizabeth sedang liburan musim panas. Masyarakat dapat merasakan bagaimana rasanya jika menghadiri sebuah jamuan mewah di istana. Pameran ini diberi nama A Royal Welcome

Tiap jamuan negara terdiri dari makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup. Chef istana juga selalu mencoba menggabungkan sesuatu yang spesial untuk tamu kenegaraan. Contohnya, sugar orchids khusus dibuat untuk Presiden Singapura. Anggrek dipilih karena merupakan bunga nasional Singapura.

Koleksi wine Queen Elizabeth juga dipajang saat jamuan. Beberapa diantaranya tak boleh diminum karena dijadikan koleksi. Salah satunya sebotol sherry dari tahun 1660.

Sebagai bagian penting dari jamuan makan, serbet juga selalu dilipat dalam desain rumit yang dikenal dengan sebutan Dutch Bonnet. Staf istana tidak mengetahui mengapa desain ini yang dipilih tetapi lipatan ini tidak pernah berubah.

Pameran ini juga memperlihatkan gaun milik Queen Elizabeth. Salah satunya gaun sutra abu-abu buatan Angela Kelly yang dibordir dengan kristal Swarovski. Ada pula mesin jahit kuno yang dulu dipakai untuk menjahit gaun sang ratu. Tak ketinggalan, beberapa koleksi topi Stella milik ratu juga dipamerkan.

Untuk perhiasan, Queen Elizabeth II sering menggunakan tiara buatan tahun 1888. Tiara ini terdiri dari 488 berlian. Sang ratu juga kerap menggunakan kalung dan anting milik Queen Victoria.

Jamuan kenegaraan mejadi ajang tukar koleksi antara Queen Elizabeth II dengan kepala negara lain. Ini merupakan simbol hubungan baik antara kedua negara. Tampak beberapa pemberian dari kepala negara lain seperti Mexican clay Tree of Life dari Presiden Meksiko.

“Saya berharap pameran ini dapat membuat pengunjung tahu bagaimana perencanaan, persiapan, dan tampilan jamuan Istana Buckingham yang begitu mengesankan. Tingkat keramahan disini tidak tertandingi. Membuat siapapun yang pernah berkunjung tidak akan pernah lupa,” ujar Reynolds.

Pameran A Royal Welcome akan berlangsung hingga 27 September mendatang sebagai rangkaian acaraSummer Opening of the State Rooms di Istana Buckingham.

Sumber: http://food.detik.com/read/2015/08/06/113925/2984905/297/2/tiap-jamuan-makan-istana-buckingham-siapkan-4000-peralatan-makan-dan-1700-hiasan

Leave a Reply

Your email address will not be published.