Tipe Kepemimpinan Yang disukai HRD

tipe kepemimpinan

Dalam Interview, HRD tuh punya penilain tertentu terhadap calon karyawannya. Belum ada kepastian setiap HRD puya penilaian yang sama, pasti berbeda-beda tergantung kebutuhan perusahaannya. Tapi yang jelas adalah penilain terhadap diri si calon karyawan, terutama tipe dari kepemimpinanya. Tak banyak dari calon karyawan yang blak-blakan buat kasih tahu tipe kepemimpinannya. Malah banyak yang masih engga pede buat bilang tipe kepemimpinan nya. Mungkin dia malu, segan atau bahkan ga tahu sama sekali.

Tapi, pentingkah memberi tahu tipe kepemimpinan kepada HRD? Nah sebenarnya ini adalah add values kamu sebagai calon karyawan. Ketika YOTers berani menjelaskan tipe kepemimpinan kamu. Artinya YOTers punya banyak perspektif, dari yang visioner untuk jenjang karir sampai kamu punya rasa leadership yang baik. Kamu juga akan dilihat sebagai orang yang mengerti akan dirinya sendiri. Kamu akan dianggap juga punya rasa percaya diri yang tinggi, orang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

Nah, tapi jangan sampai ya kamu dengan beraninya sampein ke HRD tipe kepemimpinan kamu tanpa tahu penjelasan dan pengertiannya. Belum lagi dengan pengalamannya. Untuk itu kamu harus baca dulu nih apa aja sih tipe-tipe dari kepemimpinan itu.

YOTers Juga Bisa Baca Artikel Menarik ini Juga 🙂

Pertanyaan HRD untuk Fresh Graduate

Pertanyaan Jebakan yang Sering Ditanyakan HRD Saat Interview Kerja

Kerja Keras Harus di Usia Muda

1. Demokratis

Kita mulai dari demokratis, pasti ga asing dengan tipe kepemimpinan ini. Kepemimpinan demokratis itu mengutamakan kontribusi dari setiap orang di lingkungan kerja. Nah setelah semua berkontribusi, si pemimpin kemudian menentukan keputusan akhirnya. Tipe kepemimpinan ini akan menawarkan komunikasi aktif dua arah antara pimpinan dan karyawannya.

2. Otoriter

Berbanding terbalik nih YOTers dari demokratis, Kepemimpinan otoriter satu arah. Bos sebagai pemegang kekuasaan tertinggi akan membuat semuanya, dari peraturan, prosedur yang diambil dari pemikirannya dan keputusan akhir ada di tanganya. Tipe ini ngebuat karyawan didalamnya engga bisa leluasa dalam berkontribusi lebih. Dibalik itu, saah satu keuntungannya adalah tipe ini bisa diandalkan saat mengambil keputusan dengan cepat disaat genting.

3. Karismatik

Tipe ini YOTers punya kepribadian yang karismatik. Maksudnya tuh adalaha sosok yang memiliki kepribadian kuat, mengharagai nilai positif dan punya kekuatan buat ubah arah pandang karyawannya untuk jadi lebih baik. Menjungjung tinggi value yang ada dari diri si pemimpinnya. Gmana YOTers, kamu termasuk yang berkarismatik ga? 🙂

4. Visioner

Kalau visioner itu punya arti orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Nah kalau kepemimpinan visioner itu para pemimpinnya selalu berusaha mewujudkan visi misi yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu, pemimpin ini selalu berinovasi dalam mencapai target yang telah ditentukan. Tipe visioner ini akan mendorong para anggota untuk mencoba hal-hal baru dan terus berinovasi untuk perkembangan perusahaan yang lebih baik lagi. Menembus batas dan melampauinya!

5. Laissez Faire

Nah tipe ini dinilai sebagai leader yang pasif. Leader akan memberikan dan membebaskan bawahannya untuk melakukan sesuatu asalkan tujuan organisasi bisa tercapai. Leader ini juga beranggapan kalau bawahannya sudah paham betul apa yang harus dikerjakan. Nah dari sini karyawan punya banyak space untuk berkreasi dan berkontribusi untuk mencapai target, disamping itu sangat minim pengawasan dari atasan.

6. Suportif

Kalu tipe ini leader akan selalu berusaha menyediakan setiap kebutuhan para anggota. Ini dilakukan untuk mendukung kinerja tim biar engga kekurangan suatu apapun, baik fasilitas maupun motivasi. Pemimpin suportif juga akan terlibat langsung dalam membantu anggota memecahkan masalah. Leader juga melakukan pendekatan personal saat berinteraksi bersama tim. Kepemimpinan suportif memprioritaskan anggota dibandingkan pencapaian target. Kapan lagi kamu di prioritaskan? doi belum tentun hihi 🙂

7. Transaksional

Pemimpin tipe ini YOTers, ibarat seorang pembeli, sedangkan anggotanya adalah penjual. Pemimpin yang transaksional akan menginstruksikan tugas pada anggota. Setelah selesai maka tak jarang pemimpin ini memberikan “Imbalannya”. Tipe ini ga ada ikatan emosional yang positif antara pemimpin dengan anggota.

 

Nah dari beberapa tipe diatas, ada beberapa yang disukai oleh HRD, seperti visioner, demokratis dan suportif. Tapi kembali lagi ke kondisi HRD yang sedang mencari karayawan sesuai yang di butuhkan.

Nah sekarang YOTers udah bisa ceritain add values kamu ketika wawancara dengan HRD. Good luck ya! stay  healthy, stay productive and see you on top!

 

eitss, setelah baca artikel ini, kamu juga bisa tonton konten keren dan inspiratif buat anak muda dibawah ini ya!