Tips Lancar Bisnis Sambil Kuliah

Bisnis sambil kuliah, siapa takut? Saat ini ada banyak anak muda yang memulai menjalankan usaha mereka sendiri sambil kuliah. Manfaatnya jelas banyak banget tuh YOTers. Mulai dari mengasah skill wirausaha, menambah uang saku, sampai memberi gambaran tentang dunia kerja selepas kuliah.

Menjalankan bisnis di tengah perkuliahan tentu bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Yuk simak beberapa tips agar bisnis lancar di tengah keseharian kuliah.

1. Pilih bisnis yang lebih fleksibel

Hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah jenis bisnis yang kita jalani. Bisnis bisa dimulai dari hobi atau passion kita yang dikomersilkan. Namun sebelum itu, pertimbangkan dulu apakah bisnis tersebut benar-benar kompatibel dengan keseharian di kampus.

Soalnya nih, YOTers, kita tidak ingin jadi mahasiswa yang terlalu sibuk bisnis sambil melupakan urusan perkuliahan bukan? Mulai dari skala kecil dan terus kembangkan seiring waktu.

 

2. Rencanakan dengan matang

Satu hal yang nggak boleh ketinggalan jika kita membicarakan bisnis adalah perencanaan yang matang. Setelah menentukan jenis bisnis dan barang atau jasa yang ditawarkan, pikirkan darimana sumber modal, proses produksi, sampai cara penjualan dan promosi.

Mengapa perencanaan penting? Tentu saja kita nggak ingin pelanggan kecewa karena produk atau jasa yang kita berikan kurang maksimal, apalagi kalau kita memakai alasan sibuk kuliah.

Meski membuat rencana adalah langkah yang sulit, namun tetap harus dilakukan. Perencanaan inilah yang nantinya menjadi gambaran bagaimana kita menentukan langkah dan mengelola bisnis secara layak.

 

3. Melakukan manajemen waktu

Selain membuat rencana, YOTers juga harus belajar mengatur waktu agar kehidupan kuliah dan bisnis tidak saling bertabrakan.

Agar efisien, lakukan satu urusan dalam satu waktu. Hindari mengerjakan tugas kuliah sambil scroll akun marketplace yang digunakan untuk menjalankan usaha. Fokus pada satu pekerjaan dan selesaikan dengan segera sebelum melompat pada to do list lainnya.

 

4. Memisahkan keuangan bisnis dan pribadi

Ini juga tidak kalah penting YOTers! Usahakan untuk memisahkan antara keuangan usaha milik kamu dan keuangan pribadi. Tujuannya supaya kita tidak tergiur untuk menggunakan hasil penjualan untuk keperluan pribadi. Saat mendapatkan profit, kelola terlebih dahulu sebagai biaya produksi di periode berikutnya.

Selamat berbisnis!

 

Rekomendasi untuk Kamu Baca:

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia 

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.