Aug
YOTers! Kembali lagi dengan tips tentang dunia pekerjaan. Kali ini YOT akan mengulas tentang proses mencari informasi tentang perusahaan yang dilamar. Hmmm… bagaimana tuh caranya?
Riset perusahaan dibutuhkan untuk mengetahui seluk beluk perusahaan, sebelum memutuskan untuk melamar pekerjaan di sana. Simak tipsnya yuk!
Mengapa perlu riset perusahaan?
-
Mengetahui apakah perusahaan tersebut terpercaya
Menemukan loker? Eits tunggu dulu. Jangan buru-buru apply sebelum memastikan kalau lowongan dan perusahaan yang menwarkan posisi tersebut benar-benar terpercaya. Jangan sampai deh kita menyesal akibat mengabaikan tahap riset ini.
-
Membantu membuat CV yang lebih spesifik dan membantu proses interview
Another good news! Kalau misalkan kita sudah riset, kita jadi lebih tahu tentang perusahaan dan bisa membuat CV yang lebih customized. Waduh gimana tuh?
Nah jadi… misalkan kita apply sebagai UX writer di perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan nih, mungkin kita bisa sertakan pengalaman magang atau portofolio kita di bidang yang relevan. Kalau kita sudah punya pengalaman di bidang serupa, tentu tim rekrutmen juga mau melirik.
Sementara itu dalam proses interview, wawasan tentang perusahaan yang didapatkan dari hasil riset bisa membantu kita menjawab pertanyaan. Kalau kita tahu jawabannya, tentu proses wawancara bisa kita lalui dengan penuh percaya diri.
Bagaimana melakukannya?
1. Cari info dari website perusahaan
Tips ini super simpel, cukup ketikkan nama perusahaan di mesin pencarian dan tada! Klik pada website resmi perusahaan. Informasi yang bisa kita dapat diantaranya bidang usaha, produk atau jasa yang ditawarkan, siapa saja konsumen mereka, visi misi perusahaan dan berbagai data lainnya.
Umumnya informasi tersebut dapat ditemukan dalam poin “tentang kami” yang tersedia di situs web.
Selain informasi tentang perusahaan secara umum, ketahui pula seluk beluk posisi yang dilamar, misalnya job description. Mengetahui hal ini dapat membantu seseorang membayangkan pekerjaan seperti apa yang akan dikerjakan dalam posisi tersebut.
2. Cek medsos perusahaan
YOTers yang hobinya scroll medsos pasti siap dong kalau diminta riset via medsos? Nah, riset dengan media ini akan membantu kita untuk dapat berita paling update. Coba deh eksplorasi berbagai medsos, baik Instagram, Facebook, TikTok, atau mungkin saluran resmi YouTube perusahaan.
Informasi yang bisa didapatkan dari media sosial perusahaan misalnya bagaimana bentuk workspace, kegiatan sehari-hari perusahaan, company culture, atau bagaimana perusahaan melakukan CSR.
3. Cari tahu tentang perusahaan saingan
Selain A to Z tentang perusahaan yang kita lamar, kita juga harus tahu nih tentang perusahaan kompetitor. Pada proses interview, biasanya ada pertanyaan semacam “apa keunggulan perusahaan ini dibanding perusahaan X yang juga bergerak di bidang yang sama?”.
Pada saat interview, kandidat dapat menunjukkan keahliannya menemukan keunggulan perusahaan dibanding kompetitor atau memberikan usulan meningkatkan performa perusahaan. Recruiter akan melihat kandidat sebagai orang yang insightful dan punya inisiatif.
Bagaimana YOTers, sudah jauh lebih siap menghadapi petualangan sebagai jobseekers?
Rekomendasi untuk Kamu:
- Kenali Leaderless Group Discussion (LGD) Saat Rekrutmen Kerja
- Sukses Wawancara Lewat Public Speaking Buat Kamu Yang Pemalu ala Vina A Muliana
Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!
Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.
Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia
Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.
