Toxic Circle

Suatu circle pertemanan terbentuk karena suatu kesamaan atau kecocokan  pada beberapa individu mungkin karena candaan mereka yang sama, obrolan yang nyambung, dan tentu akan mengarah pada hubungan yang lebih dekat dan akrab. Namun setiap orang pasti memiliki topengnya masing masing yang ujung ujungnya akan kelihatan juga yang tidak cocok maka tidak akan akrab. Seperti yang kita ketahui bahwa circle itu ada yang sehat dan tidak sehat.

Toxic Circle merupakan suatu hubungan pertemanan yang berada di lingkungan sekitar seseorang yang memberikan efek negatif ke dalam diri seseorang tersebut. Maraknya toxic circle pada saat ini merupakan sebuah permasalahan yang dihadapi generasi millenial sekarang khususnya pada mahasiswa. Banyak dari mahasiswa yang masih terjebak dalam lingkaran toxic ini, mungkin ada beberapa mahasiswa merasa takut jika ia meninggalkan circle itu maka ia tidak memiliki teman lagi. Permasalahan ini harus segera diatasi, karena jika dibiarkan menjamur dalam suatu hubungan pertemanan maka akan berdampak buruk pada diri seseorang.

Jika kita merasa berada pada circle yang tidak sehat maka kita harus memberanikan diri untuk meninggalkan circle tersebut dan mencari yang menurut kita lebih sehat dan berdampak positif bagi diri sendiri. Diibaratkan ada dua buah bibit tanaman yang satu ditanam di tanah subur dan satu lagi ditanam di lumpur, tentu kita mengetahui bahwa bibit tanaman yang ditanam pada tanah yang subur hasilnya akan jauh lebih baik dibanding bibit tanaman yang ditanam pada lumpur.