Yang Diperhatikan Dalam Bisnis Thrifting

Yang diperhatikan dalam bisnis thrifting harus kita cermati dengan benar. Bisnis thrifting saat ini merupakan bisnis yang bisa dibilang sebuah peluang bisnis yang menjanjikan, sebab banyak dari kita terutama anak muda melakukan bisnis ini secara cuma cuma dengan modal seadanya.

Banyak orang yang menganggap bahwa bisnis thrifting adalah sebuah bisnis yang tidak memiliki pasar yang jelas karena secara umum produk yang dijual di bisnis thrifting adalah barang bekas. Akan tetapi fakta di lapangan hal tersebut tidak terbukti benar, karena pasar thrifting sangat besar dan kuat.

Berjamurnya bisnis ini menjadikan peluang untuk memulai bisnis thrifting menjadi surut dan berpeluang merugi karena selain faktor kualitas juga faktor kuantitas yang tidak semuanya baik. Maka dari itu sebelum memulai bisnis ini perlu mempehatikan beberapa hal dalam bisnis thrifting, yaitu:

 

  1. Kualitas produk

Kualitas produk menjadi salah satu alasan mengapa orang mau membeli barang dagangan kita. Banyak dari kita mungkin berekspetasi bahwa produk thrifting semuanya bagus dan berkualitas walaupun barang tersebut barang bekas. Padahal sejatinya kualitas produk thrifting tidak semuanya barang bagus melainkan barang campur yang bisa dianggap tidak semuanya bagus, sehingga apabila dijual lagi tidak akan 100% laku semua. Maka dari itu pentingnya memperhatikan kualitas produk yang akan dijual. Dengan kualias produk yang baik, maka omset penjualan kita akan semakin baik juga.

Baca juga:

Kebiasaan yang Harus Diubah!

Efek Buruk Begadang

 

  1. Target Pasar Kita

Kemudian hal yang harus diperhatikan pada bisnis ini adalah target pasar. Walaupun kita tau bahwa pasar thrifting sangat luas, tetapi tidak semua orang paham dengan fenomena bisnis ini. Pentingnya survei dan pemetaan tentang pasar barang bekas ini sehingga kita bisa tau harua menjual produk thrifting semacam apa. Jika kita sudah menemukan target pasar yang sesuai dengan kita, maka kita akan mudah memasarkan  barang dagangan kita. Dengan kita telah menemukan target pasar, maka kita tidak bingung lagi dalam penjualan.

 

  1. Harga terjangkau

Tidak hanya itu, saat kamu sudah mengetahui berbagai hal dalam bisnis thrifting maka selanjutnya perlu memperhatikan besaran harga yang ditawarkan ke publik, dalam penerapannya tidak bisa kita menjual produk bekas setara dengan produk baru di tempat yang sama, karena nilai dan kesesuaian perlu diukur. Harga terjangkau juga salah satu daya tarik bagi orang orang.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu mencoba bisnis thrifting.